Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 11 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mendukung dan bergabung dalam pendeklarasian DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sulsel.
"Kami targetkan 13 kabupaten/kota di Sulsel pada akhir Maret 2015 juga sudah terbentuk dan bergabung. Kemudian pada akhir Mei 2015 sudah terbentuk juga DPC di 305 kecamatan di Sulsel," kata Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan di Makassar, Senin.
Kesebelas kabupaten/kota yang telah membentuk kepengurusan DPD Perindo itu adalah Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Selayar dan Kepulauan, Palopo, Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Bone, Pangkep, Jeneponto dan Kota Parepare.
Sementara yang masuk dalam kepengurusan tersebut, Sanusi mengakui, terdapat mantan pejabat teras pemerintahan, mantan anggota dewan, aktivis partai dan tokoh masyarakat.
Sebagai gambaran, mantan Kadis Sosial Sulsel Suwandi Mahendra, aktivis eks Partai Hanura di Jeneponto Hj Sitti Nurmawati, aktivis eks Partai Persatuan Pembangunan Andi Adama, mantan anggota dewan di Toraja MG Lebang, mantan Bupati Toraja Utara AP Poppang, mantan wakil DPRD Palopo Amiruddin Alwi dan mantan anggota dewan di Sinjai Muh Ramli.
"Kami optimistis pembentukan pengurus DPD dan DPC akan berjalan lancar, sehingga pada Mei 2015 nanti sudah peresmian seluruh DPW se-Indonesia bersamaan dengan peresmian Futsal Nasional Perindo," katanya.
Sementara mengenai dasar pembentukan partai yang mengambil nama dari singkatan sila ke-3 Pancasila ini, lanjut Sanusi, karena antidiskriminasi dengan berprinsip bahwa untuk membangun bangsa ini dibutuhkan anak bangsa.
"Ideologi partai adalah menghargai perbedaan dan berupaya menghapuskan diskriminasi terhadap siapapun, karena semuanya memiliki hak asasi yang sama," katanya. FC Kuen
"Kami targetkan 13 kabupaten/kota di Sulsel pada akhir Maret 2015 juga sudah terbentuk dan bergabung. Kemudian pada akhir Mei 2015 sudah terbentuk juga DPC di 305 kecamatan di Sulsel," kata Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan di Makassar, Senin.
Kesebelas kabupaten/kota yang telah membentuk kepengurusan DPD Perindo itu adalah Kabupaten Sinjai, Bulukumba, Selayar dan Kepulauan, Palopo, Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Bone, Pangkep, Jeneponto dan Kota Parepare.
Sementara yang masuk dalam kepengurusan tersebut, Sanusi mengakui, terdapat mantan pejabat teras pemerintahan, mantan anggota dewan, aktivis partai dan tokoh masyarakat.
Sebagai gambaran, mantan Kadis Sosial Sulsel Suwandi Mahendra, aktivis eks Partai Hanura di Jeneponto Hj Sitti Nurmawati, aktivis eks Partai Persatuan Pembangunan Andi Adama, mantan anggota dewan di Toraja MG Lebang, mantan Bupati Toraja Utara AP Poppang, mantan wakil DPRD Palopo Amiruddin Alwi dan mantan anggota dewan di Sinjai Muh Ramli.
"Kami optimistis pembentukan pengurus DPD dan DPC akan berjalan lancar, sehingga pada Mei 2015 nanti sudah peresmian seluruh DPW se-Indonesia bersamaan dengan peresmian Futsal Nasional Perindo," katanya.
Sementara mengenai dasar pembentukan partai yang mengambil nama dari singkatan sila ke-3 Pancasila ini, lanjut Sanusi, karena antidiskriminasi dengan berprinsip bahwa untuk membangun bangsa ini dibutuhkan anak bangsa.
"Ideologi partai adalah menghargai perbedaan dan berupaya menghapuskan diskriminasi terhadap siapapun, karena semuanya memiliki hak asasi yang sama," katanya. FC Kuen