Makassar (ANTARA Sulsel) - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek menyatakan mobil "Home Care" digagas Pemerintah Kota Makassar dinilai sangat efektif dalam menjangkau pasien sampai ke rumah-rumah warga dan layak dijadikan percontohan nasional.

"Mobil Home Care ini sangat efektif, bayangkan pasien sudah stroke mau dibawa ke puskemas atau rumah sakit tetapi dengan layanan ini bisa dilayani aktif di rumah," kata Menkes usai melihat mobil Home Care saat kunjungan di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar, Rabu.

Menurut dia, mobil home care tersebut layak dijadikan sebagai proyek percontohan di Indonesia dan selalu siap dibutuhkan masyarakat bila memerlukan pertolongan medis.

"Home care ini prinsipnya kita ambil, tetapi bila dilihat secara geografis Indonesia berada di kepulauan dan pegunungan tentu tidak hanya pakai mobil, tetapi pakai kapal atau pesawat," paparnya.

Menteri mencotohkan, bila digunakan di Papua tentunya tidak bisa menggunakan mobil tetapi harus menggunakan pesawat terbang untuk menjangkau daerah terpencil sementara di daerah kepulauan mesti menggunakan kapal motor untuk mengobati pasien.

"Misalnya di Papua pasti pakai pesawat atau disebut `Fly health care` tetapi kalau cuaca jelek pesawatnya tidak bisa terbang dong," ujarnya sambil berkelakar dengan awak media.

Wakil wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal MI yang mendampingi Menkes pada kesempatan itu menjelaskan, mobil Home Care atau dikenal sebutan "Dottoro ta" (dokter kita) merupakan gagasan dan program pemerintah kota untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang tidak bisa menjangkau puskesmas dan rumah sakit.

Selain itu mobil tersebut, kata dia, dilengkapi peralatan medis, dan dokter umum beserta perawat ikut serta saat menjangkau pasien di rumah-rumah sesuai laporan yang masuk secara on line dan terdata rekam mediknya.

"Mobil Dottoro ta ini dilengkapi dengan peralatan medis yang dibutuhkan seperti tabung oksigen, monitor yang bisa memantau kondisi pasien yang terhubung ke dokter ahli, alat infus serta dilengkapi dengan Global Positioning System atau GPS," jelasnya.

Kendaraan ini dengan ukuran mini dengan lebar hanya sekitar 1,4 meter. Hal ini dimaksudkan agar mampu menjangkau pemukiman yang berada di gang atau lorong sempit.

Saat ini lanjutnya, ada 48 unit mobil home care yang disiapkan guna memberikan pelayanan kesehatan yang langsung berkunjung ke rumah pasien. Rencananya, akan disiapkan 143 unit mobil home care atau satu mobil per kelurahan.

"Pada April 2015 ini pelayanan kesehatan home care sudah mulai diterapkan. Karena saat ini masih disiapkan semua perangkat-perangkat infrastrukturnya dulu sebelum semuanya diterapkan secara menyeluruh," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024