Mamuju (ANTARA Sulbar) - Jadwal penerbangan di Bandara Sumarorong Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat ditambah menjadi dua kali dalam satu Minggu.
"Jadwal penerbangan di Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa ditambah dari satu kali dalam seminggu menjadi dua kali dalam seminggu, ini sebuah peningkatan, berdasarkan laporan Kepala Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar, Anton B Sulle, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, peningkatan jadwal penerbangan di Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa karena juga terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara tersebut,
Menurut dia, Bandara Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat sebelumnya telah membuka rute penerbangan menuju Mamuju ibu kota Provinsi Sulawesi Barat dan Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pulang pergi.
"Bandara Sumarorong yang dibangun sejak tahun 2010 telah menunjang akses transportasi udara menuju Mamasa yang telah ditetapkan sebagai daerah destinasi wisata di Sulbar," katanya.
Bandara Sumarorong sementara telah memiliki landasan pacu sepanjang 900 meter dengan lebar 30 meter setelah terus dibangun pemerintah di Sulbar menggunakan dana APBN.
Ia mengatakan, dengan ditingkatkannya jadwal penerbangan itu maka Mamasa yang berada di pegunungan Sulbar akan semakin mudah dijangkau dan menumbuhkan sektor wisata di Mamasa yang dikenal memiliki aset kekayaan budaya.
Selain itu akan memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat Mamasa yang berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa. Agus Setiawan
"Jadwal penerbangan di Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa ditambah dari satu kali dalam seminggu menjadi dua kali dalam seminggu, ini sebuah peningkatan, berdasarkan laporan Kepala Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar, Anton B Sulle, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, peningkatan jadwal penerbangan di Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa karena juga terjadi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara tersebut,
Menurut dia, Bandara Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat sebelumnya telah membuka rute penerbangan menuju Mamuju ibu kota Provinsi Sulawesi Barat dan Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pulang pergi.
"Bandara Sumarorong yang dibangun sejak tahun 2010 telah menunjang akses transportasi udara menuju Mamasa yang telah ditetapkan sebagai daerah destinasi wisata di Sulbar," katanya.
Bandara Sumarorong sementara telah memiliki landasan pacu sepanjang 900 meter dengan lebar 30 meter setelah terus dibangun pemerintah di Sulbar menggunakan dana APBN.
Ia mengatakan, dengan ditingkatkannya jadwal penerbangan itu maka Mamasa yang berada di pegunungan Sulbar akan semakin mudah dijangkau dan menumbuhkan sektor wisata di Mamasa yang dikenal memiliki aset kekayaan budaya.
Selain itu akan memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat Mamasa yang berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa. Agus Setiawan