Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Cabang Parta Hanura Makassar memeriksa urine ketiga calon pengganti antarwaktu (PAW) legislator DPRD Makassar Mustagfir Sabry untuk memastikan jika penggantinya terbebas dari penyakit maupun narkoba.

"Kita ingin memastikan bahwa pengganti dari Moses (Mustagfir Sabry) adalah orang yang pantas dan tidak terlibat dalam hal-hal negatif," ujar Ketua DPC Hanura Makassar, Jalaluddin Akbar, Selasa.

Tiga dari empat calon pengganti antarwaktu (PAW) DPRD Makassar dari Partai Hanura telah menjalani tes kesehatan narkoba. Mereka adalah Mide Juang, Lukman B Kadi, dan Pusrifa Wahid.

Jalaluddin menjelaskan, tujuan tes kesehatan itu, untuk mendeteksi kesehatan calon pengganti Moses, apakah layak atau tidak menjadi legislator karena ia tidak menginginkan calon pengganti tersebut terjerat kasus hukum.

"Tes urine dan kesehatan dilakukan langsung oleh ahlinya. Kita melibatkan BNK Makassar. Dari hasil tes urine itu, ada calon yang ternyata urinenya positif. Tetapi siapa dia, kita tidak akan memberitahukannya," kata dia.

Nama-nama calon pengganti Moses itu, telah diserahkan ke DPP pada Kamis lalu. Dari empat nama pengganti Moses yang diusulkan, hanya Andi Amirullah Jaya yang tidak menghadiri tes kesehatan itu. Meski demikian namanya tetap dikirim ke DPP.

"Kami sesalkan Pak Andi Amirullah tidak datang. Padahal ini sangat penting. Kami sudah menghubunginya tetapi tidak berhasil," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Hamura Sulawesi Selatan, Ambo Dalle menjelaskan, DPC Hanura Kota Makassar merekomendasikan tiga nama lebih dengan alasan sikap kehati-hatian dalam menentukan calon pengganti Moses yang kini telah ditahan atas kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial pada tahun 2008 lalu.

Menurut penilaian Hanura Makassar, mereka tidak menginginkan terjadi lagi PAW untuk kedua kalinya. Sehingga calon pengganti Moses mesti kader yang benar-benar bersih.

"Berdasarkan peraturan, calon pengganti Moses adalah nomor urut dibawahnya. Tapi, partai punya pernilaian tersendiri, makanya ada dua nama lagi selain nama Andi Amirullah Jaya,"ucapnya.

Informasi yang dihimpun, ketiga nama itu yakni Andi Amirullah Jaya peraih suara kedua dengan perolehan 1.300 suara. Kemudian Nide Juang 800 suara, dan Lukman B. Kaji 800 suara.

Adapun Moses, peraih suara terbanyak di daerah pemilihan satu yang meliputi Kecamatan Makassar, Rappocini, dan Ujungpandang dengan perolehan 2.000 suara.

Sementara Ketua DPC Hanura Makassar Jalaluddin Akbar ketika dihubungi belum mau menanggapi panggilan tersebut bahkan sejumlah pesan singkat yang diberikan pun tidak diresponnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024