Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan Yusran Paris menyatakan akan maju bertarung pada musyawarah wilayah yang digelar pada September 2015.

"Diantara kader lainnya saya yang paling senior, tentunya peluang untuk maju Muswil nanti terbuka lebar," kata Yusran kepada wartawan di Makassar, Senin.

Kendati Muswil masih beberapa bulan lagi, kata dia, tentunya diperlukan persiapan yang cukup termasuk menunggu mekanisme yang akan dibahas dalam penyelenggaraan Muswil nanti.

"Mekanismenya kan belum ada yang mengikat, dan masih menunggu aturannya. Kemungkinan akan banyak perubahan tata cara pemilihan nanti," papar Ketua Komisi B DPRD Sulsel itu.

Saat ditanyai salah satu legislator DPRD Sulsel Syamsuddin Carlos juga akan maju dan mengklaim telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PAN, dia menyatakan itu bukan ukuran tetapi tergantung dari hasil rapat Muswil.

"Semua calon pasti punya cara tersendiri untuk mencapai tujuannya, tetapi itu bukan ukurannya karena akan dikembalikan kepada aturan muswil," ucapnya.

Sementara pengurus DPW lainnya Usman Lonta mengatakan penyelenggaraan Muswil tersebut diharapkan akan mengembalikan marwah partai untuk tujuan partai politik sebenarnya.

"Muswil nanti akan diusahakan mengembalikan marwah partai sebenarnya bahwa PAN adalah partai reformis bebas dari `money politi`k seperti yang terjadi adanya dugaan permainan money politik pada kongres lalu," ungkap legislator DPRD Sulsel ini.

Yusran Paris diketahui sebelumnya menjadi rival terkuat Ashabul Kahfi yang kini menjabat ketua DPW PAN Sulsel pada Muswil lima tahun lalu.

Sementara Ashabul Kahfi menyatakan akan maju kembali untuk memperebutkan posisi kursi ketua partai berlambang matahari terbit itu di Sulsel.

Berkaitan dengan wacana aklamasi yang diusung Ashabul Kahfi, dia meyakini tidak terjadi mengingat dalam aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PAN bahwa ketua DPW dan DPD tidak bisa lebih dari dua periode.

Sedangkan Ashabul Kahfi sendiri sudah menjabat dua periode. Agus Setiawan

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024