Makassar (ANTARA Sulsel) - Federasi Olahraga Karate-do Indonesia meminta kesiapan pelatih asal Sulawesi Selatan, Mursalim Badoo, untuk menangani timnas yang akan tampil pada kejuaraan karate Asia Tenggara (SEAKF) di Laos, 1-3 April 2015.
"Pagi tadi saya sudah dihubungi untuk mendampingi timnas pada ajang SEAKF 2015 di Laos. Tawaran ini merupakan sebuah penghormatan bagi saya pribadi," jelas Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Sulsel, Selasa.
Mengenai tawaran menangani timnas SEAKF 2015 tersebut, dirinya mengaku belum bisa memberikan jawaban. Pengurus Inkanas Sulsel itu mengaku masih akan mendiskusikan soal tawaran itu dengan pihak Dispora Makassar tempatnya bekerja.
Jika mendapatkan izin dari atasannya, kata dia, maka akan segera bergabung dengan timnas di Jakarta. Dirinya juga berjanji akan segera memberikan jawaban terkait tawaran menangani timnas pada kejuaraan karate se-Asia Tenggara tersebut.
"Saya memang hanya diberikan waktu hingga Rabu untuk memberikan jawaban. Saya akan mencoba mendiskusikan dengan atasan saya dan mudah-mudahan sudah bisa terjawab, besok," katanya.
Terkait komposisi atlet, dirinya belum bisa memastikan. Namun dari informasi dari PB Forki menyebutkan jika timnas kemungkinan hanya akan diperkuat 10 atlet yang merupakan para juara di sejumlah ajang nasional dan internasional seperti SEA Games dan Asian Games 2014.
"Atlat yang akan memperkuat timnas diambil dari hasil sejumlah kejuaraan sebelumnya. Namun saya pribadi belum mengetahui siapa saja yang akan memperkuat timnas di SEAKF 2015," ujarnya.
Pada pelaksanaan 2014, Sulsel menyumbangkan enam karateka terbaiknya yakni Faisal Zainuddin (kata perorangan), Hendro Salim (kumite +84 kg), M Duhril Ramadhan (kumite -60 kg) serta Bayu Ramadhan (kumite -55 kg putra) untuk kategori senior.
Sedangkan untuk junior masing-masing Ifka Widyasari dan Firdasari yang merupakan peraih medali perak dan perunggu kejuaraan Asia junior 2013.
Dari enam karateka Sulsel tersebut, tiga diantaranya sukses merebut medali emas bagi Indonesia yakni Hendro Salim (84 kg putra senior), Firda, dan Ifka Widyasari yang turun di kelas junior 48 kg putri. J Suswanto
"Pagi tadi saya sudah dihubungi untuk mendampingi timnas pada ajang SEAKF 2015 di Laos. Tawaran ini merupakan sebuah penghormatan bagi saya pribadi," jelas Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Sulsel, Selasa.
Mengenai tawaran menangani timnas SEAKF 2015 tersebut, dirinya mengaku belum bisa memberikan jawaban. Pengurus Inkanas Sulsel itu mengaku masih akan mendiskusikan soal tawaran itu dengan pihak Dispora Makassar tempatnya bekerja.
Jika mendapatkan izin dari atasannya, kata dia, maka akan segera bergabung dengan timnas di Jakarta. Dirinya juga berjanji akan segera memberikan jawaban terkait tawaran menangani timnas pada kejuaraan karate se-Asia Tenggara tersebut.
"Saya memang hanya diberikan waktu hingga Rabu untuk memberikan jawaban. Saya akan mencoba mendiskusikan dengan atasan saya dan mudah-mudahan sudah bisa terjawab, besok," katanya.
Terkait komposisi atlet, dirinya belum bisa memastikan. Namun dari informasi dari PB Forki menyebutkan jika timnas kemungkinan hanya akan diperkuat 10 atlet yang merupakan para juara di sejumlah ajang nasional dan internasional seperti SEA Games dan Asian Games 2014.
"Atlat yang akan memperkuat timnas diambil dari hasil sejumlah kejuaraan sebelumnya. Namun saya pribadi belum mengetahui siapa saja yang akan memperkuat timnas di SEAKF 2015," ujarnya.
Pada pelaksanaan 2014, Sulsel menyumbangkan enam karateka terbaiknya yakni Faisal Zainuddin (kata perorangan), Hendro Salim (kumite +84 kg), M Duhril Ramadhan (kumite -60 kg) serta Bayu Ramadhan (kumite -55 kg putra) untuk kategori senior.
Sedangkan untuk junior masing-masing Ifka Widyasari dan Firdasari yang merupakan peraih medali perak dan perunggu kejuaraan Asia junior 2013.
Dari enam karateka Sulsel tersebut, tiga diantaranya sukses merebut medali emas bagi Indonesia yakni Hendro Salim (84 kg putra senior), Firda, dan Ifka Widyasari yang turun di kelas junior 48 kg putri. J Suswanto