Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih Karate asal Sulawesi Selatan, Mursalim Badoo, terpaksa menolak permintaan PB Forki untuk menangani timnas yang akan tampil pada Kejuaraan Karate Asia Tenggara (SEAKF) di Laos, 1-3 April 2015.

"Saya sudah sampaikan keputusan ini ke Bimpres Forki. Saya terpaksa menolak tawaran ini karena sudah beberapa kali meminta izin dari kantor. Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa kembali bergabung," jelas Mursalim Badoo di Makassar, Rabu.

Pihak Dispora Makassar tempatnya mengabdi, kata dia, pada dasarnya siap memproses surat izinnya. Namun karena sudah meminta izin sebelumnya sehingga tidak ditindak lanjuti. Dirinya juga mengaku siap jika kembali dipercaya pada pelaksanaan kedepan.

Selain itu, Pengprov Forki Sulsel juga meminta dirinya lebih fokus mendampingi tim yang berlaga di kejuaraan nasional Piala Mendagri XVIII di Banten, 26-28 Maret 2015.

Mengenai keputusan tersebut, lanjut dia, juga dipahami dan dimengerti Bimpres Forki. Namun demikian, dirinya memang sempat diminta untuk mencari kandidat pelatih yang bisa mengisi posisi saya di timnas SEAKF 2015.

"Saya memang sempat diminta mencari pelatih yang bisa mendampingi tim. Ini cukup sulit namun saya akan berupaya,"katanya.

Terkait komposisi atlet, dirinya belum bisa memastikan. Namun dari informasi dari PB Forki menyebutkan jika timnas kemungkinan hanya akan diperkuat sebanyak tujuh atlet yang merupakan para juara di sejumlah ajang nasional dan internasional seperti SEA Games dan Asian Games 2014.

"Atlat yang akan memperkuat timnas diambil dari hasil sejumlah kejuaraan sebelumnya. Namun saya pribadi belum mengetahui siapa saja yang akan memperkuat timnas di SEAKF 2015," ujarnya.

Pada pelaksanaan 2014, Sulsel menyumbangkan enam karateka terbaiknya yakni Faisal Zainuddin (kata perorangan), Hendro Salim (kumite +84kg), M Duhril Ramadhan (kumite -60kg) serta Bayu Ramadhan (kumite -55kg putra) untuk kategori senior.

Sedangkan untuk junior masing-masing Ifka Widyasari dan Firdasari yang merupakan peraih medali perak dan perunggu kejuaraan Asia junior 2013.

Dari enam karateka Sulsel tersebut, tiga diantaranya sukses merebut medali emas bagi Indonesia yakni Hendro Salim (84kg putra senior), Firda, dan Ifka Widyasari yang turun di kelas junior 48kg putri.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024