Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengharapkan perguruan tinggi swasta (PTS) mendorong riset dan teknologi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat global.
"Tidak ada perguruan tinggi tanpa riset, karena itu mari kita dorong anak-anak kita untuk melakukan riset tidak hanya dengan teori," kata Syahrul dalam pertemuan dengan pimpinan PTS se-Sulsel yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah IX Sulawesi.
Syahrul mengatakan bahwa salah satu tugas para rektor PTS adalah mendorong riset-riset baru, sehingga dapat dihasilkan inovasi-inovasi untuk menjawab tantangan global di masa mendatang yang semakin kompleks.
Inovasi-inovasi tersebut nantinya diharapkan dapat berkontribusi pada berbagai sektor seperti pertanian dan perikanan.
Menurut Syahrul untuk mempersiapkan diri mengahadapi tantangan di masa mendatang, salah satu hal yang paling strategis adalah melalui pendidikan. Inilah, kata dia, yang mendasari kebijakan Pemprov Sulsel untuk memberikan beasiswa SPP gratis untuk tahun pertama bagi mahasiswa di Sulsel, serta memberikan beasiswa S2 dan S3.
"Sulsel ini harus menjadi lokomotif pembangunan nasional, jangan hanya menunggu dari Jakarta," ujarnya.
Sementara itu Koordinator Kopertis Wilayah IX Makassar Andi Nirtianingsih dalam kesempatan tersebut melaporkan perkembangan PTS di Sulsel. Ia mengatakan bahwa dari 363 PTS di Sulawesi, 223 di antaranya terdapat di Sulsel, ini berarti lebih dari 60 persen PTS terkonsentrasi di provinsi ini.
"Selain bersilaturahim , kami juga menyampaikan bagaimana perkembangan PTS, dan kontribusinya dalam mengembangkan SDM berkualitas," katanya.
"Tidak ada perguruan tinggi tanpa riset, karena itu mari kita dorong anak-anak kita untuk melakukan riset tidak hanya dengan teori," kata Syahrul dalam pertemuan dengan pimpinan PTS se-Sulsel yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah IX Sulawesi.
Syahrul mengatakan bahwa salah satu tugas para rektor PTS adalah mendorong riset-riset baru, sehingga dapat dihasilkan inovasi-inovasi untuk menjawab tantangan global di masa mendatang yang semakin kompleks.
Inovasi-inovasi tersebut nantinya diharapkan dapat berkontribusi pada berbagai sektor seperti pertanian dan perikanan.
Menurut Syahrul untuk mempersiapkan diri mengahadapi tantangan di masa mendatang, salah satu hal yang paling strategis adalah melalui pendidikan. Inilah, kata dia, yang mendasari kebijakan Pemprov Sulsel untuk memberikan beasiswa SPP gratis untuk tahun pertama bagi mahasiswa di Sulsel, serta memberikan beasiswa S2 dan S3.
"Sulsel ini harus menjadi lokomotif pembangunan nasional, jangan hanya menunggu dari Jakarta," ujarnya.
Sementara itu Koordinator Kopertis Wilayah IX Makassar Andi Nirtianingsih dalam kesempatan tersebut melaporkan perkembangan PTS di Sulsel. Ia mengatakan bahwa dari 363 PTS di Sulawesi, 223 di antaranya terdapat di Sulsel, ini berarti lebih dari 60 persen PTS terkonsentrasi di provinsi ini.
"Selain bersilaturahim , kami juga menyampaikan bagaimana perkembangan PTS, dan kontribusinya dalam mengembangkan SDM berkualitas," katanya.