Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sebanyak empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dipindahkan untuk sementara pasca terjadinya musibah kebakaran.

"Empat gedung SKPD terbakar sehingga harus dipindahkan dalam mendukung proses pelayanan terhadap masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid usai meninjau lokasi kebakaran di Mamuju, Kamis.

Menurutnya, empat kantor instansi kabupaten Mamuju menjadi korban musibah kebakaran diantaranya kantor Dinas Pendapatan daerah (Dispenda), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, serta Indpektorat Mamuju.

"Tentu akan mempengaruhi kerja-kerja pada empat SKPD ini karena banyak data penting yang tersimpan di gedung kantor yang dibangun sejak 1977 ini. Makanya, keempat gedung itu akan dipindahkan ke kantor bupati," jelas Habsi.

Habsi menyebutkan, pelayanan saat ini tentu masih terhambat. Namun, pemerintah akan bergerak cepat agar sistem pelayanan itu bisa kembali berjalan normal.

"Empat SKPD ini sementara merapikan data-data yang berhasil diselematkan. Kebakaran ini diduga kuat akibat arus pendek listrik," ungkap Habsi.

Sementara itu, Kepala Inspekjtorat Mamuju, Firmon, mengaku belum tau pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran. Ia dan beberapa stafnya terlihat berusaha mengevakuasi berkas dan sejumlah barang inventaris dari ruangan Inspektorat.

"Saya kurang tau informasi pemicu kebakaran yang terjadi Rabu sekitar pukul 16.30 Wita. Memang kuat dugaan akibat arus pendek listrik," ujar Firmon.

Firmon mengakui, kerugian yang ditaksir akibat peristiwa ini mencapai ratusan juta rupiah karena berbagai alat perkantoran hangus dilalap sijago merah. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024