Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Hanura Sulawesi Selatan pada pelaksanaan kepala daerah di 11 kabupaten secara serentak itu tidak akan mengikutsertakan kadernya untuk ikut bertarung.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sulsel, Imbar Ismail di Makassar, Kamis, mengatakan beberapa kabupaten sudah melakukan penjaringan kandidat. Hanya saja, dari penjaringan tersebut tidak ada kader internal Hanura yang akan maju menjadi kandidat Bupati.

"Hanura tetap membuka penjaringan disemua daerah yang mempunyai suara di parlemen. Tetapi kita tidak mendorong kader kita ikut bertarung pada posisi Cabup," ujarnya.

Imbar mengakui, banyak partai politik yang berlomba-lomba mendorong kadernya untuk bisa bersaing pada posisi calon bupati, namun tidak untuk kader dari Partai Hanura.

Partai besutan Jenderal (Purn) Wiranto itu realistis dengan perolehan serta persaingan itu. Makanya, Hanura hanya akan mendorong kadernya untuk bersaing pada posisi calon wakil bupati.

"Tapi kemungkinan di Luwu Utara (Lutra), Andi Sukma bisa kita dorong menjadi 02," ujarnya saat ditemui di ruang Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sulsel.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini menjelaskan, untuk daerah yang sudah melakukan penjaringan rencananya akan difinalisasikan oleh DPD Hanura Sulsel dalam waktu dekat.

"Setelah ini saya akan rapat dengan Pak Ketua (Ambo Dalle). Rapat untuk finalisasi daerah yang sudah membuka penjaringan," ucapnya.

Meskipun sudah ada yang akan difinalisasi, Partai Hanura masih membuka pendaftaran bagi daerah lainnya. Pihaknya juga masih menunggu figur lainnya yang mau mendaftar di Hanura.

Berbeda dengan Hanura, Partai Nasdem Sulsel malah sudah menyiapkan kader internalnya untuk didorong maju di Pilkada mendatang. Setidaknya ada sembilan kader Partai Nasdem yang akan didorong.

Sembilan nama tersebut diantaranya Kabupaten Barru Malkan Amin, Lutim Saldy Mansyur, Lutra M Rajab, Bulukumba Arum spink, Gowa Capt Laut Hariadi, Selayar Adi Anshar, Soppeng Akbar Singke, Toraja Utara Pengdi Bangdatu, dan Maros Naharuddin. FC Kuen

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024