Makassar (ANTARA Sulsel) - Transaksi festival batu permata yang digelar Lembaga Makassar Gems Lover (Magello) bersama PT XL Axiata Tbk di Makassar ditargetkan mencapai RP5,2 miliar.

"Ini bercermin dari festival yang sama diadakan bulan lalu di Solo, jadi kami berharap juga dapat menghasilkan transaksi minimal sama dengan yang di Solo," kata Ketua Komunitas Magello Muhammad Yusuf Alfarisi di Makassar, Jumat.

Festival batu permata di Pasar Segar, Makassar yang mengusung tema "Festival Permata Negriku" ini menampilkan batu permata dari seluruh daerah di Indonesia, diantaranya batu bacan dan obie dariAmbon, batu sisik naga dari Enrekang, Sulsel serta batu Manakarra dari Sulbar.

Yusuf mengatakan, festival permata ini sepanjang 2015 dijadwalkan di beberapa kota di Indonesia. Festival permata yang pertama digelar di Solo, Jawa Tengah pada Februari 2015, selanjutnya di Makassar pada 26-29 Maret 2015, kemudian pada April dijadwalkan di Lampung, Sumatera.

"Khusus di Makassar, festival batu permata ini diikuti beberapa provinsi untuk mengisi 100 stand pameran. Sedang jika melihat antusiasme pegunjung yang bertransaksi, maka kami optimistis target penjualan itu tercapai," katanya.

Menurut dia, pedagang yang memamerkan produknya pada festival permata ini otomatis menjadi komunitas Magello dan akan mendapatkan pembinaan untuk memasarkan produknya secara global.

Dalam hal ini, para pedagang permata diajarkan bagaimana mengunduh foto batu permatanya, kemudian menuliskan nama jenis permata yang dipasarkan dan juga transaksi secara `on-line` dengan calon pembeli.

"Jadi, kalau selama ini hanya bertransaksi secara langsung, maka kami mengajarkan bagaimana memasarkan batu permata secara `on-line` dengan bermitra dengan operator seluler yang menyiapkan pemasaran sistem `on-line`," ujarnya.

Untuk memberikan jaminan bagi calon pembeli, lanjut Yusuf, pedagang yang akan bergabung dengan komunitas Magello terlebih dahulu diverifikasi datanya, khususnya KTP dan nomor rekening yang akan digunakan bertransaksi.

Sementara jaminan kualitas barang yang dipasarkan, itu menjadi tanggung jawab pedagang, sehingga semakin berkualitas barang yang dipasarkan, tentu akan memperoleh keuntungan dan mendapat kepercayan dari pembeli.

Hal senada dikemukakan General Manager Sales Operation XL North-1 Ivan Priyahutama disela-sela festival permata di Pasar Segar, Makassar.

Menurut dia, selaku operator seluler yang menyediakan layanan sistem `on-line` dalam jual beli, tentu akan menjaga dan memberikan jaminan bagi penggunanya, termasuk memberikan fasilitas layanan khusus, seperti untuk komunitas bisnis batu permata ini, setiap melakukan layanan loading minimal Rp25 ribu, maka akan mendapatkan bonus berbicara secara cuma-cuma (gratis) ke sesama pedagang dengan menggunakan nomor XL. Biqwanto

Pewarta : Suriani Mappong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024