Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim karate Sulawesi Selatan sukses menambah dua medali emas pada pertandingan hari kedua Kejuaraan Nasional Piala Mendagri XVIII di Banten, 26-28 Maret 2015.
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo saat dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan perolehan dua emas kedua Sulsel masing-masing dipersembahkan Firdayanti (KKI Sulsel) dikelas kumite junior 52kg putri dan kata beregu putri atas pasangan Nurizka, Nadya, dan krisda Putri.
Tambahan dua emas Sulsel membuat perolehan medali menjadi tiga emas. Emas pertama Sulsel sebelumnya direbut Feby Ramadhan yang turun di kumite -84kg putra.
"Alhamdullilah, kita sejauh ini sudah mengumpulkan tiga medali emas. Kami berharap raihan saat ini semakin meningkatkan motivasi atlet yang lain pada pertandingan berikut," jelasnya.
Selain tiga medali emas, kontingen Sulsel juga telah mengoleksi satu perak dan dua perunggu. Medali perak dipersembahkan Darmansyah (Inkanas Sulsel) di kumite -67kg putra.
Sedangkan perolehan dua perunggu diraih Fahmi di kelas kumite U-21 84KG putra serta Magfira Syamsu Alam yang juga turun di kategori kata putri U-21.
"Kami optimistis bisa menambah perolehan medali pada pertandingan terakhir. Mudah-mudahan pencapaian sejumlah atlet ini semakin menambah motivasi atlet untuk melakukan hal yang sama," jelasnya.
Menghadapi Kejurnas Piala Mendagri 2015, tim karate Sulsel di perkuat sebanyak 28 karateka. Dari 28 karateka yang diberangkatkan tersebut, sebagian di antaranya merupakan atlet yang bergabung dalam program Sulsel Maju II yakni Magfira, Andre salim, Firdasari, Muhammad Rian, dan Ifka. Para atlet tersebut akan tampil di kategori U-21.
Sementara lainnya merupakan para karateka yang sudah memberikan capaian maksimal di sejumlah kejuaraan baik lokal dan nasional sepanjang 2014.
Wasekjen Forki Sulsel, Suhardiman Syamsu, mengatakan keterlibatan atlet yang lebih banyak pada pelaksanaan 2015 ini sebagai upaya menjaga peluang meraih prestasi maksimal.
Selain prestasi, keputusan menurunkan banyak atlet juga dimanfaatkan sebagai ajang uji coba sebelum berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
Menghadapi pra-PON 2015, Sulsel rencana menurunkan 17 atlet gabungan yang saat ini telah termasuk dalam program Sulsel Maju II dan karateka yang memiliki prestasi di sejumlah kejuaraan. AJS Bie
Pelatih Karate Sulsel, Mursalim Badoo saat dihubungi dari Makassar, Jumat, mengatakan perolehan dua emas kedua Sulsel masing-masing dipersembahkan Firdayanti (KKI Sulsel) dikelas kumite junior 52kg putri dan kata beregu putri atas pasangan Nurizka, Nadya, dan krisda Putri.
Tambahan dua emas Sulsel membuat perolehan medali menjadi tiga emas. Emas pertama Sulsel sebelumnya direbut Feby Ramadhan yang turun di kumite -84kg putra.
"Alhamdullilah, kita sejauh ini sudah mengumpulkan tiga medali emas. Kami berharap raihan saat ini semakin meningkatkan motivasi atlet yang lain pada pertandingan berikut," jelasnya.
Selain tiga medali emas, kontingen Sulsel juga telah mengoleksi satu perak dan dua perunggu. Medali perak dipersembahkan Darmansyah (Inkanas Sulsel) di kumite -67kg putra.
Sedangkan perolehan dua perunggu diraih Fahmi di kelas kumite U-21 84KG putra serta Magfira Syamsu Alam yang juga turun di kategori kata putri U-21.
"Kami optimistis bisa menambah perolehan medali pada pertandingan terakhir. Mudah-mudahan pencapaian sejumlah atlet ini semakin menambah motivasi atlet untuk melakukan hal yang sama," jelasnya.
Menghadapi Kejurnas Piala Mendagri 2015, tim karate Sulsel di perkuat sebanyak 28 karateka. Dari 28 karateka yang diberangkatkan tersebut, sebagian di antaranya merupakan atlet yang bergabung dalam program Sulsel Maju II yakni Magfira, Andre salim, Firdasari, Muhammad Rian, dan Ifka. Para atlet tersebut akan tampil di kategori U-21.
Sementara lainnya merupakan para karateka yang sudah memberikan capaian maksimal di sejumlah kejuaraan baik lokal dan nasional sepanjang 2014.
Wasekjen Forki Sulsel, Suhardiman Syamsu, mengatakan keterlibatan atlet yang lebih banyak pada pelaksanaan 2015 ini sebagai upaya menjaga peluang meraih prestasi maksimal.
Selain prestasi, keputusan menurunkan banyak atlet juga dimanfaatkan sebagai ajang uji coba sebelum berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
Menghadapi pra-PON 2015, Sulsel rencana menurunkan 17 atlet gabungan yang saat ini telah termasuk dalam program Sulsel Maju II dan karateka yang memiliki prestasi di sejumlah kejuaraan. AJS Bie