Makassar, (Antara Sulsel) - PT Vale Indonesia Tbk berbagi informasi kegiatan pertambangan dihadapan mahasiswa pertambangan Universitas Hasanuddin Makassar.

Informasi kegiatan PT Vale tersebut disampaikan Senior General Manager of Mine and Exploration, Basri Kambatu, dalam kegiatan Seminar Strategi dan Penerapan Kebijakan Pertambangan yang diselenggarakan Persatuan Mahasiswa Tambang Unhas, Sabtu.

"Kami berbagi info ke mahasiswa tentang sejarah kegiatan PT Vale mulai saat beroperasi 1968 hingga 2014. Kami sampaikan pula 2014 kami memecahkan rekor produksi tertinggi  78,726 ton," katanya.

Basri mengatakan Vale Indonesia juga telah menandatangani amandemen Kontrak Karya yang merupakan hasil kesepakatan renegosiasi sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang (UU) Minerba tahun 2009.    

Amandemen kontrak karya antara pemerintah Indonesia meliputi pengurangan wilayah kontrak karya dari sebelumnya yang seluas 190.510 hektare menjadi 118.435 hektare.

Pada akhir kontrak karya tanggal 28 Desember 2025, perseroan dapat mempertahankan 25.000 hektare zona bijih yang akan diusulkan untuk dieksploitasi.

Perseroan  juga mampu mempertahankan lahan yang diperlukan untuk kegiatan operasional dan keperluan lainnya. 
  
Luasan lahan hasil renegosiasi ini, lanjut dia, mencerminkan luasan lahan yang memadai untuk keperluan investasi dan rencana pertumbuhan jangka panjang perseroan.

Lalu royalti yang disepakati sebesar dua persen dari penjualan (menjadi tiga persen ketika harga nikel naik) telah sesuai dengan struktur royalti yang diatur dalam peraturan pemerintahan serta merefleksikan evolusi dinamika pasar.

Isi amandemen selanjutnya adalah kewajiban Perseroan untuk mendivestasikan 20 persen saham kepada peserta Indonesia sejalan dengan ketentuan pemerintah Indonesia bagi perusahaan pertambangan dan pengolahan tereintegrasi dimana harus mendivestasikan 40 persen sahamnya kepada peserta Indonesia dan mengakui 20 persen saham perseroan yang saat ini dimiliki oleh pemegang saham publik melalui Bursa Efek Indonesia.

Selanjutnya perseroan dapat mengajukan permohonan kelanjutan operasinya setelah kontrak karya berakhir sebanyak dua kali 10 tahun dalam bentuk izin operasi dan tunduk pada persetujuan pemerintah.
 
Selain itu, ujar Basri, walau PMA namun mayoritas operasional pertambangan dikelola anak bangsa atau sebanyak 3.111 tenaga kerja sedangkan tenaga kerja asing hanya sedikit.

"PT Vale juga sudah berulangkali meraih penghargaan lingkungan. Setelah tambang habis kami akan mine closer kecuali rumah sakit, jalan dan pabrik. Kami ingin sampai good mining practices," katanya.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024