Mamuju (ANTARA Sulsel) - Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan, kembali menjanjikan anggaran untuk pembangunan kawasan pelabuhan Belang-Belang, Mamuju, Sulawesi Barat, senilai Rp75 milyar.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan saat melakukan kungjungan kerja di kawasan pelabuhan Belang-Belang, Mamuju, Senin.

Kedatangan orang nomor satu di Kemenhub ini didampingi Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso, Direktur Keselamatan Transportasi Darat, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan I Gede Pasek Suardika, dan Direktur Prasarana Perekeretapian Ditjen Perkeretaapian Popik Montanansyah.

Selain itu juga Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, Bupati Majene, Kalma Katta serta sejumlah pejabat di Sulawesi Barat.

Menurut Ignasius, perlu ada penambahan anggaran untuk mendukung tersedianya fasilitas sarana dan prasarana pengembangan kawasan pelabuhan di Belang-Belang.

"Kita sudah upayakan agar tahun ini ada perbaikan sarana fasilitas di pelabuhan Belang-Belang. Ini dilakukan, sebagai supaya agar kapal-kapal kontainer bisa masuk sehingga ikut memberi kontribusi positif terhadap akses ekonomi yang baik di Sulbar," katanya.

Mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia itu menilai, pengembangan pembangunan pelabuhan Belang-Belang harus segera dilakukan untuk menjamin kelancaran lalu lintas perdagangan laut Sulawesi Barat.

Ia berharap, dukungan anggaran yang dikucurkan bisa dimanfaatkan dan diawasi secara baik sehingga sasaran pembangunan di kawasan pelabuhan ini berjalan maksimal.

"Anggaran yang diberikan tidak sedikit. Karena itu, pemerintah dan semua pihak harus mengawasi proses pembangunan secara utuh. Kita inginkan, dana yang ada dimanfaatkan untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan pelabuhan itu," kata Menhub sebelum bertolak ke Sulawesi Tengah.

Sebelumnya, Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi Provinsi Sulbar, Nicolas Terano mengatakan dermaga III yang dibangun sejak 2014 di Pelabuhan Belang Belang Mamuju akan rampung pada 2016.

"Pelabuhan Belang Belang Mamuju saat ini memiliki dua dermaga dengan kapasitas 1.000 ton. Selain itu memiliki dua gudang penampungan barang dengan luas lahan lima hektare," katanya.

Menurut dia, Pelabuhan Belang Belang Mamuju telah menjadi pelabuhan bongkar muat barang potensi daerah ini, untuk memaksimalkan perdagangan di jalur laut guna mendorong pembangunan ekonomi.

Oleh karena itu, pemerintah kembali akan membangun dermaga III yang disiapkan untuk pembangunan pelabuhan peti kemas menggunakan anggaran APBN.

"Dermaga ketiga akan mampu menampung sumber daya alam Sulbar yang akan diperdagangkan ke luar daerah. Dengan pembangunan infrastruktur tersebut maka daerah ini diharapkan akan semakin maju ekonominya," katanya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024