Makassar, (ANTARA Sulsel) - Millenium Challlenge Account (MCA) - Indonesia meluncurkan kemitraan dengan konsorsium Swisscontact untuk mendorong peningkatan produksi kakao di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

"Kemitraan ini untuk meningkatkan produktivitas kakao dan kesejahteraan petani melalui proyek Kemakmuran Hijau," kata Ketua Majelis Wali Amanat MCA-Indonesia Lukita Dinarsyah Tuwo di Mamuju, Sulbar, Selasa.

Kemitraan tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) di Kabupaten Mamuju, Sulbar oleh Ketua Konsorsium Swisscontact Manfred Borer, Satker Bappenas untuk Compact Hari Kristijo dan Bonaria Siahaan dari MCA.

Menurut Lukita, melalui kemitraan tersebut memungkinkan petani untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan, tapi juga membawa nilai kerja sama yang sangat penting untuk kebelanjutan dan pertumbuhan ekonomi di daerah ini. 

Sementara itu, CEO Millenium Challeng Corporation (MCC) Dana J Hyde mengatakan, bantuan itu mengedepankan partisipasi aktif pemda dan sektor swasta dengan mengikutsertakan seluruh petani, termasuk perempuan dan kelompok rentan lainnya.

"Dengan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, kita bekerjasama untuk masa depan masyarakat Indonesia maupun Amerika," katanya.

Sementara itu kemitraan kakao berkelanjutan pada Proyek Kemakmuran Hijau ini akan bekerjasama dengan 2.000 kelompok produsen kakao yang memberikan manfaat kepada 58.000 petani kakao.

Termasuk membuka partisipasi aktif 40 persen perempuan dan 10 persen kelompok rentan. Sedang waktu pelaksaan program mulai 1 April 2015 hingga 30 Maret 2018ssar (ANTA. Agus Setiawan

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024