Makassar (ANTARA Sulsel) - Arus penumpang moda transportasi yang menggunakan jasa angkutan laut dan udara melalui pintu masuk Makassar Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan dari Januari ke Februari 2015.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Nursam Salam, di Makassar, Rabu, mengatakan jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk kedatangan pada Februari mencapai 255,479 orang atau mengalami penurunan sebesar 9,16 persen.

"Dibandingkan Januari 2015 mencapai 281,232 orang penumpang. Sedangkan penumpang dari luar negeri juga mengalami penurunan sebesar 19,42 persen dari 3,484 orang pada Januari menjadi 2,804 orang penumpang pada Februari 2015," ujarnya lagi.

Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Februari mencapai 125,615 orang, turun sebesar 18,13 persen. Bila dibandingkan Januari sebanyak 263,361 orang.

Penumpang tujuan luar negeri atau internasional pada Februari berjumlah 2.492 orang atau turun sebesar 19,54 persen dibandingkan Januari 2015 mencapai 3.097 orang.

Penumpang transit tujuan dalam negeri pada Februari berjumlah 136,297 orang atau turun 5,93 persen dibandingkan dengan Januari 2015 mencapai 144,883 orang. Sedangkan penumpang transit tujuan internasional nihil.

Penurunan juga terjadi pada penumpang domestik yang menggunakan moda trasportasi laut melalui pintu masuk Pelabuhan Makassar, Sulsel, pada Februari sebanyak 30,091 orang atau mengalami penurunan sebesar 24,34 persen.

"Dibanding Januari 2015 mencapai 39,770 orang penumpang. Sedangkan penumpang yang turun juga mengalami penurunan sebesar 26,30 persen dari Januari 29,335 orang penumpang, menjadi 21,634 orang penumpang pada Februari," katanya lagi.

Perdagangan dalam negeri termasuk barang peti kemas yang dimuat dan diangkut pada Februari mencapai 358,284 ton atau naik sebesar 2,81 persen dibandingkan Januari 2015 mencapai 348,481 ton.

"Sedangkan untuk barang yang dibongkar mengalami peningkatan sebesar 1,72 persen, yakni dari 429.006 ton pada Januari menjadi 436.385 ton pada Februari 2015," ujar dia lagi. Budisantoso Budiman

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024