Makassar (ANTARA Sulsel) - Timnas pencak silat Indonesia tidak menurunkan kekuatan penuh menghadapi ajang pra SEA Games di Singapura, 2-6 April 2015.

"Pesilat yang diberangkatkan mengikuti pra SEA Games di Singapura hanya sebagian. Atlet yang diberangkat itu juga mereka yang tidak berhasil merebut medali emas pada kejuaraan dunia di Phuket, Thailand, Januari 2015," kata pesilat SEA Games asal Sulsel, Awaluddin Nur saat dihubungi dari Makassar, Rabu.

Peraih emas Kejuaraan Dunia Thailand 2015 itu menjelaskan, khusus dirinya dan beberapa atlet yang lain memang tidak diturunkan. Hal ini, kata dia, kemungkinan sebagai bagian strategi dari tim pelatih untuk "menyembunyikan" kualitas timnas yang sebenarnya.

Selain itu, lanjut dia, alasan tidak menurunkan seluruh atlet karena jumlah pertandingan di kejuaraan Singapura Open 2015 itu memang terbatas.

"Kami yang tidak ikut terus fokus meningkatkan kemampuan di pelatnas. Kami juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar bisa kembali memberikan prestasi maksimal di SEA Games 2015," kata mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut.

Sementara itu, Pelatih Silat Sulsel, Muhammad Arham mengatakan, Awaluddin baru saja medapat penghargaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat atas dedikasi dan prestasinya di sejumlah kejuaraan internasional.

Penghargaan dari KONI Pusat tersebut, lanjutnya, memang bukan hal yang mengejutkan. Sebab Awaluddin memang telah beberapa kali berhasil memberikan prestasi, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.

Prestasi Awaluddin dimulai pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012, serta Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN 2012 dengan merebut medali emas.

Awaluddin selanjutnya menjuarai menjadi yang terbaik pada ajang internasional di Belgia 2013. Tampil sebagai finalis pada SEA Games Myanmar 2013 serta yang terbaru yakni meraih emas pada kejuaraan dunia pencak silat di Phuket, Thailand, 10-16 Januari 2015.

Terkait keberhasilan ini, tim pelatih juga berharap adanya perhatian dari pemerintah termasuk KONI Sulsel terhadap atlet andalannya tersebut.

"Besar harapan kami kepada pemerintah dan KONI Sulsel juga memberikan apresiasi terhadap atlet yang bersangkutan setelah apa yang diraihnya sejauh ini," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024