Mamuju (ANTARA Sulbar) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kembali mengoperasikan penerbangan rute dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, menuju Bandara Tampapadang, Mamuju, Sulawesi Barat, setiap harinya yang dimulai sejak 1 April 2015.

"Selama ini pihak maskapai Garuda berhenti beroperasi dengan rute Mamuju-Makassar setiap harinya. Namun demikian, mulai Rabu ini manajemen Garuda kembali membuka layanan rute penerbangan Mamuju-Makassar," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sulbar, Suparto Umar di Mamuju, Rabu.

Menurutnya, beroperasinya maskapai Garuda ini tentu merupakan angin segar bagi pengguna jasa angkutan udara.

"Pihak manajemen malah mengganti pesawat yang lebih bagus dari ATR 72 menjadi Bombardier CRJ 100 dengan rute Makassar ke Mamuju dan kembali ke Makassar," katanya.

Suparto menyampaikan, penggantian pesawat yang menggunakan mesin jet dan berkapasitas 90 orang dinilai akan lebih baik dibanding pesawat sebelumnya yang hanya berkapasitas 72 orang, sehingga bisa menarik masyarakat Sulbar untuk lebih bayak lagi menggunakan jasa angkutan udara.

"Penggantian jenis pesawat ini sebagaimana yang telah dijanjikan Dirut Garuda beberapa waktu lalu dengan layanan rute Makassar ke Mamuju," jelasnya.

Suparto juga mengatakan selain menempuh jarak yang lebih singkat pesawat tersebut tergolong mempunyai tingkat keamanan dan kenyamanan lebih baik dibandingkan jenis yang lain.

Setelah Garuda kembali beroperasi ke Sulbar, kata dia, maka manajemen maskapai Garuda dalam waktu beberapa bulan ke depan juga akan menambah rutennya yakni dari Makassar ke Mamuju kemudian rute ke Bandara kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Ini rencana Dirut Garuda yang disampaikan kepada saya, namun belum bisa dalam waktu dekat ini dilakukan. Kemungkinan sekitar medio Mei baru bisa dibuka layanan baru," terang Suparto.

Sebelumnya Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menyampaikan, akan terus melakukan perluasan lahan parkir bandara dalam mendukung optimalisasi layanan penerbangan di Mamuju.

Apalagi, kata dia, pemerintah pusat telah siap mengalokasikan anggaran untuk peningkatan fasilitas bandara Mamuju apabila lahan parkir siap dibebaskan pemerintah.

"Pemerintah siap membenahi lahan parkir bandara asalkan pemerintah pusat siap mengalokasikan anggaran untuk pembenahan lahan parkir di bandara Mamuju," ujar Anwar. Agus Setiawan

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024