Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Din Syamsuddin memuji Menara Iqra Kampus Universitas Muhammadiyah kendati belum rampung 100 persen di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Menara Iqra ini akan menjadi salah satu ikon di Kota Makassar saat pelaksanaan Muktamar. Kampus ini kelihatan lebih besar dari Universitas Muhamadiyah Malang," pujinya saat memimpin rapat akbar persiapan di kampus tersebut, Kamis.

Menurutnya guna menghadapi Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Muktamar Aisyiyah satu abad di Makassar pada 3-7 Agustus 2015 yang akan melibatkan sekitar 6 ribu orang, di luar peserta peninjau dan penggembira dari seluruh Indonesia tentu bukan hal mudah.

"Persiapan acara nanti diharapkan bisa sempurna sehingga pada saat pelaksaanan Muktamar tiga bulan ke depan semuanya sudah rampung termasuk infrastruktur gedung dan fasilitas ruangan hingga penginapan peserta," paparnya.

Ia mengatakan akan kembali ke Makassar pada pekan pertama bulan syawal atau Juli 2015 guna memastikan segala sesuatunya sudah rampung dan siap mengelar Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Muktamar Aisyiyah satu abad di Makassar.

"Saya berharap Makassar mampu menjadi daerah yang baik dan ramah dalam penyelenggaraan muktamar nanti. Saya akan datang lagi pada pekan pertama bulan syawal untuk memastikan kesiapan kita," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Panitia Pusat Muktamar Iwan Setiawan mengatakan Muktamar dipusatkan di gedung Iqra kompleks Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar dengan pengerjaan sudah mencapai 80 persen.

Sementara untuk Muktamar Aisyiyah akan dipusatkan di Balai Prajurit TNI M. Yusuf eks Manunggal yang berada di tengah Kota Makassar dengan peserta yang terdaftar mencapai 1.800 orang.

Untuk penggembira akan diinapkan pada rumah-rumah warga Muhammadiyah di setiap cabang Muhammadiyah di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa sekitarnya.

Sedangkan untuk expo atau pameran Muktamar dilaksanakan di gedung pertemuan Celebes Convention Center (CCC) Makassar di daerah pinggiran pantai Losari kawasan Tanjung Bunga.

Menurut rencana, Muktamar Muhammadiyah diawali dengan Tanwir pada 1-2 Agustus kemudian dilanjutkan Muktamar pada 3-7 Agustus 2015.

Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Muktamar Aisyiyah satu abad di Makasar diketahui hampir bersaman dengan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) 2015 di Jombang, Jawa Timur. 

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024