Makassar (ANTARA Sulsel)  - Partai Golkar kubu Munas Ancol Jakarta tidak akan menggelar Musyawarah Daerah di Sulawesi Selatan pada bulan ini terkait dengan akan berakhirnya masa tugas Syahrul Yasin Limpo selaku Ketua DPD I Partai Golkar.

"Bagaimana saya mau gelar Musda di Sulawesi Selatan, kalau saya sendiri tidak pernah ditetapkan sebagai pelaksana tugas ketua DPD I menggantikan Pak Syahrul Yasin Limpo. Selain itu Golkar di Sulawesi Selatan tidak ada masalah," ujar Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Erwin Aksa melalui pesan singkatnya, Senin.

Dia mengatakan, dirinya tidak pernah berpikir untuk menggelar Musda karena dirinya mengaggap tidak pernah diangkat menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.

Dirinya bahkan menolak diberikan tugas sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel karena mengaggap Syahrul Yasin Limpo adalah ketua kharismatik yang mampu merangkul dan menyolidkan semua kader serta pengurusnya.

"Intinya, saya tidak mau mencampuri urusan perbedaan di tubuh Golkar," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai menyatakan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) akan digelar setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

"Rapimnas digelar 7-10 April. Setelah itu kami akan gelar Musda di seluruh Indonesia yang berakhir masa jabatannya. Termasuk di Sulawesi Selatan," ujar dia ketika dihubungi, pekan lalu

Yorrys menjelaskan, masa kerja kepengurusan DPD I Golkar Sulawesi Selatan berakhir bulan Mei mendatang. Karena itu, pihaknya akan menggelar Musda pada bulan April. Bahkan telah menunjuk Erwin Aksa sebagai pelaksana tugas ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan.

"Tolong pemahaman Plt jangan dianggap keliru. Kami bekerja berdadarkan putusan mahkamah partai. Siapapun yang habis masa jabatannya mesti diganti untuk sementara. Penggantinya satu tingkat diatasnya yakni dari DPP," jelasnya.

Ia melanjutkan, dalam Musda itulah nantinya yang memutuskan, apakah yang bersangkutan terpilih kembali atau tidak tetapi yang terpenting Musda harus segera dilaksanakan.

Yorrys mengklaim, pergantian Syahrul Yasin Limpo sebagai ketua DPD I Golkar Sulsel tidak akan berdampak pada hasil perolehan Pilkada yang akan digelar tahun ini.

Menurutnya, disitulah dilihat peran pelaksana tugas dalam memimpin partai tersebut.  Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024