Makassar (ANTARA Sulsel) - Perusahaan asal Amerika Serikat, Microsoft menawarkan kerja sama kepada Pemerintah Kota Makassar terkait pengembangan program Makassar Smart City dengan konsep aplikasi cerdas yang diciptakannya.
"Aplikasi yang kami tawarkan ini merupakan layanan perkantoran yang mengintegrasikan seluruh SKPD di Kota Makassar serta dapat bekerja dalam satu jaringan online dengan berbagai tim atau antarpersonal dimana saja dan kapan saja," ujar Delegasi Microsoft Indonesia, Eril saat bertemu dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar, Ismounandar, Rabu.
Dia mengatakan, salah satu aplikasi cerdas yang di tawarkan Microsoft yakni aplikasi perkantoran berbasis komputasi awan (cloud) terbaru yaitu Office 365.
Menurutnya, Office 365 adalah layanan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna bekerja secara virtual dari mana saja dan dapat terintegrasi terhadap semua orang.
"Ada banyak kemudahan, misalnya Pak wali sedang menyampaikan presentasi di luar Makassar dan membutuhkan data tambahan dari sejumlah SKPD. Cukup menggunakan aplikasi ini, maka semua data yang dibutuhkan bisa diakses karena sudah tersimpan di cloud," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar, Ismoenandar mengatakan bahwa Microsoft merupakan salah satu perusahaan yang selama ini banyak mendukung Pemkot Makassar dalam membangun kerangka pengembangan Smart City.
"Ini aplikasi cerdas dan sebenarnya sudah di pakai oleh perusahaan-perusahaan multinasional. Ini sementara kita jajaki, termasuk juga kesiapan dari kebutuhan dan kesiapan SDM kita dalam mengoperasiannya," katanya.
Apalagi, lanjut Ismounandar, aplikasi ini juga sudah dibekali dengan perangkat video call, sehingga akan memudahkan kordinasi antar SKPD dalam bekerja.
Sebelumnya, pada Oktober 2014, Microsoft bekerja sama dengan Citynet dan Pemkot Makassar menggelar CityApp Appathon, yakni Pelatihan mengembangkan aplikasi berbasis web dan mobile untuk mengatasi tantangan perkotaan terbesar di Makassar yang diikuti oleh 500 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa di kota Makassar.
"Aplikasi yang kami tawarkan ini merupakan layanan perkantoran yang mengintegrasikan seluruh SKPD di Kota Makassar serta dapat bekerja dalam satu jaringan online dengan berbagai tim atau antarpersonal dimana saja dan kapan saja," ujar Delegasi Microsoft Indonesia, Eril saat bertemu dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar, Ismounandar, Rabu.
Dia mengatakan, salah satu aplikasi cerdas yang di tawarkan Microsoft yakni aplikasi perkantoran berbasis komputasi awan (cloud) terbaru yaitu Office 365.
Menurutnya, Office 365 adalah layanan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna bekerja secara virtual dari mana saja dan dapat terintegrasi terhadap semua orang.
"Ada banyak kemudahan, misalnya Pak wali sedang menyampaikan presentasi di luar Makassar dan membutuhkan data tambahan dari sejumlah SKPD. Cukup menggunakan aplikasi ini, maka semua data yang dibutuhkan bisa diakses karena sudah tersimpan di cloud," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar, Ismoenandar mengatakan bahwa Microsoft merupakan salah satu perusahaan yang selama ini banyak mendukung Pemkot Makassar dalam membangun kerangka pengembangan Smart City.
"Ini aplikasi cerdas dan sebenarnya sudah di pakai oleh perusahaan-perusahaan multinasional. Ini sementara kita jajaki, termasuk juga kesiapan dari kebutuhan dan kesiapan SDM kita dalam mengoperasiannya," katanya.
Apalagi, lanjut Ismounandar, aplikasi ini juga sudah dibekali dengan perangkat video call, sehingga akan memudahkan kordinasi antar SKPD dalam bekerja.
Sebelumnya, pada Oktober 2014, Microsoft bekerja sama dengan Citynet dan Pemkot Makassar menggelar CityApp Appathon, yakni Pelatihan mengembangkan aplikasi berbasis web dan mobile untuk mengatasi tantangan perkotaan terbesar di Makassar yang diikuti oleh 500 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa di kota Makassar.