Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Pengusaha Malaysia yang juga Presiden Bio Oil National Corporation (Bionas) Dato Seri Mohd Safie M Jaffri siap membangun pabrik serta sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan untuk menjadikan Bantaeng sebagai daerah penghasil biofuel.

Dia mengemukakan hal itu setelah melakukan serangkaian peninjauan ke beberapa tempat di Kabupaten Bantaeng bersama Sekjen Kemensos RI Toto Utomo Budi Santosa, Rabu.

Mohd Safie M Jaffri mengaku terkesan dan salut dengan pembangunan di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan karena dengan APBD kecil daerah tersebut bisa maju.

Dia merasa puas dapat melihat langsung kondisi nyata kemajuan daerah ini dan kunjungannya ke Bantaeng dilakukan setelah melakukan serangkaian kajian dan penelusuran.

"Kami memilih Bantaeng sebagai lokasi pengembangan produk kami, setelah melakukan serangkaian kajian dan penelusuran. Dan sesudah kami diperlihatkan, kenyataannya sangat pas dan tidak salah kami memilih Bantaeng," ujarnya.

Salah satu produk industri dari Bionas berupa teknologi penghematan bahan bakar sampai 20 persen dengan memanfaatkan tanaman jarak pagar yang di Bantaeng disebut tanging-tanging pangngala`.

Dari tanaman tersebut dilakukan penyulingan untuk mendapatkan minyak jarak murni, selanjutnya diproduksi melalui olahan teknologi sedemikian rupa yang akan dicampur bersama Bahan Bakar Kendaraan baik itu premium, pertamax, solar, oli, avtur, petrolium dan sebagainya.

Sebelumnya, Bupati Bantaeng HM Nurdin, Abdullah Dato` Seri Mohd Safie M. Jaffri dan Sekjen Kemensos RI Toto Utomo Budi Santosa, meninjau kawasan Bantaeng Industrial Park (BIP).

Di lokasi tersebut rombongan mengunjungi lokasi pembangunan industri smelter milik PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia di Kecamatan Pa`jukukang.

Huadi merupakan salah satu investor yang terus menggenjot pembangunan infrastruktur smelter. Diharapkan akhir tahun 2015, Huadi telah siap berproduksi dan melakukan ekspor.

Selain ke BIP, rombongan juga meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) yang berlokasi di Desa Baruga, Kecamatan Pa`jukukang. Kehadiran fasilitas pelatihan ini diharapkan dapat memberi solusi terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Bantaeng dan Propinsi Sulawesi Selatan pada umumnya.

Outputnya, dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas pada kawasan BIP. Budi Suyanto

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024