Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh melantik sebanyak 34 orang pejabat eselon II, enam staf ahli dan khusus dilingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat, mengatakan, jabatan adalah amanah yang harus diemban dengan baik demi suksesnya pembangunan sehingga setiap pejabat harus melaksanakan tugasnya dengan profesional dan bertanggung jawab.
Ia mengatakan, mutasi dan pelantikan yang digelar pemerintah di Sulbar adalah sesuatu yang wajar demi terlaksananya pelayanan pemerintahan yang lebih baik kedepan.
Ia berharap agar setiap pejabat dapat bekerja menjalankan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya tanpa memanfaatkan jabatan yang diemban dengan melakukan pelanggaran aturan.
Sebanyak 34 pejabat eselon II, staf ahli dan khusus Gubernur Sulbar di lingkup Pemprov Sulbar yang dilantik antara lain Nur Alam Tahir (Asisten I Bidang Tata Praja), Muh Jamil Barambangi (Asisten II Otonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat), Muh Abduh (Asisten III Administrasi Umum), Maddareski Salatin (Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan).
Ashary Rasyid (Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan),
Dominggus S (Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik), Arjun Saman Tamadjoe (Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan).
Staf Khusus Gubernur yakni Asir Mangopo, Suparto Umar, Darno Madjid, Muhammad Burhanuddin Madjid, Hartini Asis, dan Andi Ahmad Sukri Tammalele.
Eman Hermawan (Sekretaris DPRD Sulbar), Muzakkir Kulasse (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), Amri Eka Sakti (Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral), Suarnati (Kepala Dinas Perindustri Perdagangan Koperasi dan UKM), Hamzah M (Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan).
Bebas Manggazali (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Fachruddin (Kepala Dinas Kehutanan), Khaeruddin Anas (Kepala Dinas Perhubungan), Herdin Ismail (Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata).
Ridwan (Kepala Dinas Pendapatan Daerah), Muhammad Anwar Kamil (Kepala Badan Kepegawaian Daerah), Junda Maulana (Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Mulyadi Bintaha (Kepala Badan Pendidikan dan Latihan), Hj Fatima (Kepala Badan Lingkungan Hidup).
Bachtiar HS (Kepala Badan Ketahanan Pangan), Amir Maricar (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Perizinan Terpadu), Darwin Yusuf (Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana), Muhammad Rakhmat (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik).
Andi Munawir (Direktur Rumah Sakit Umum Regional), Abdul Wahab Hasan Sulur (Kepala Biro Tata Pemerintahan), Muhammad Sarjan (Kepala Biro Hukum), Muhammad Hamsi (Kepala Biro Humas dan Protokol) Abdul Samad (Kepala Biro Keuangan), Ibrahim (Kepala Biro Kesra).
Yakob Solon (Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana), Muh Ali Chandra (Kepala Biro Perekonomian dan Admnistrasi), Darmawati Ansar (Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). FC Kuen
Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat, mengatakan, jabatan adalah amanah yang harus diemban dengan baik demi suksesnya pembangunan sehingga setiap pejabat harus melaksanakan tugasnya dengan profesional dan bertanggung jawab.
Ia mengatakan, mutasi dan pelantikan yang digelar pemerintah di Sulbar adalah sesuatu yang wajar demi terlaksananya pelayanan pemerintahan yang lebih baik kedepan.
Ia berharap agar setiap pejabat dapat bekerja menjalankan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya tanpa memanfaatkan jabatan yang diemban dengan melakukan pelanggaran aturan.
Sebanyak 34 pejabat eselon II, staf ahli dan khusus Gubernur Sulbar di lingkup Pemprov Sulbar yang dilantik antara lain Nur Alam Tahir (Asisten I Bidang Tata Praja), Muh Jamil Barambangi (Asisten II Otonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat), Muh Abduh (Asisten III Administrasi Umum), Maddareski Salatin (Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan).
Ashary Rasyid (Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan),
Dominggus S (Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik), Arjun Saman Tamadjoe (Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan).
Staf Khusus Gubernur yakni Asir Mangopo, Suparto Umar, Darno Madjid, Muhammad Burhanuddin Madjid, Hartini Asis, dan Andi Ahmad Sukri Tammalele.
Eman Hermawan (Sekretaris DPRD Sulbar), Muzakkir Kulasse (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan), Amri Eka Sakti (Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral), Suarnati (Kepala Dinas Perindustri Perdagangan Koperasi dan UKM), Hamzah M (Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan).
Bebas Manggazali (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi), Fachruddin (Kepala Dinas Kehutanan), Khaeruddin Anas (Kepala Dinas Perhubungan), Herdin Ismail (Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata).
Ridwan (Kepala Dinas Pendapatan Daerah), Muhammad Anwar Kamil (Kepala Badan Kepegawaian Daerah), Junda Maulana (Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) Mulyadi Bintaha (Kepala Badan Pendidikan dan Latihan), Hj Fatima (Kepala Badan Lingkungan Hidup).
Bachtiar HS (Kepala Badan Ketahanan Pangan), Amir Maricar (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Perizinan Terpadu), Darwin Yusuf (Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana), Muhammad Rakhmat (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik).
Andi Munawir (Direktur Rumah Sakit Umum Regional), Abdul Wahab Hasan Sulur (Kepala Biro Tata Pemerintahan), Muhammad Sarjan (Kepala Biro Hukum), Muhammad Hamsi (Kepala Biro Humas dan Protokol) Abdul Samad (Kepala Biro Keuangan), Ibrahim (Kepala Biro Kesra).
Yakob Solon (Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana), Muh Ali Chandra (Kepala Biro Perekonomian dan Admnistrasi), Darmawati Ansar (Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). FC Kuen