Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh, mengakui dirinya akhir-akhir ini sering menerima pesan singkat atau SMS keluhan dari istri-istri pejabat yang ada di daerahnya.

"Pesan SMS dari sejumlah istri pejabat di lingkup pemerintah provinsi ini umumnya melaporkan kelakuan suami-suami mereka di luar jam kerja. Di ponsel saya masih tersimpan SMS beberapa istri pejabat. Mereka umumnya mengadu merasa tidak diperhatikan oleh suaminya," kata Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sabtu.

Gubernur dua periode ini menambahkan, selain pesan aduan dari para istri pejabat, dirinya pun masih menyimpan beberapa pesan dari anak pejabat yang mengabdi di pemerintah provinsi itu.

"Anak mereka juga SMS saya.Meraka juga mempertanyakan hal yang sama, merasa kurang diperhatikan," lanjutnya.

Menurut Anwar, perkembangan zaman harus mendapat perhatian tersendiri oleh para pejabat, khususnya yang mengabdi di Provinsi Sulawesi Barat.

Jangan sampai, menurut Anwar, jika para pejabat tersebut memaknai perkembangan zaman dengan ikut larut dalam nuansa negatif. Hal tersebut justru akan berdampak buruk pada tingkat kerja sekaligus kehidupan rumah tangga para pejabat.

"Saat ini zaman semakin berubah, tingkat ekonomi juga berubah, termasuk status ekonomi. Kami tak ingin para pejabat ini larut dalam sisi negatif dari perkembangan zaman. Saya juga tak ingin menjadi sasaran kemarahan masyarakat jika mengetahui ada pejabat yang terjerumus dalam sisi negatif tersebut," terang Anwar.

Ia mengaku turut bersedih jika ada SMS baik dari istri pejabat maupun anak pejabat itu sendiri.

Karena itu, kata dia, para pejabat harus tetap memerhatikan nasib keluarganya secara utuh tanpa harus melakukan hal-hal yang menciderai aturan yang ada. T Susilo

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024