Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh, berharap agar pejabat yang baru saja dilantik untuk segera melaksanakan program kerja guna memaksimalkan serapan penggunaan anggaran di tahun 2015.
"Hingga saat ini rupanya serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) masih berkisar pada angka tiga persen. Hal ini harus menjadi perhatian pejabat yang baru saja diambil sumpahnya," kata gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, minimnya serapan penggunaan anggaran pada lingkup Pemprov Sulbar akibat masa transisi menjelang pelaksanaan mutasi pejabat utama atau pejabat eselon II.
Karena itu, kata Anwar, agar pimpinan SKPD baik pejabat promosi atau pejabat eselon II lainnya agar segera bekerja agar serapan penggunaan anggaran ditingkatkan lagi pada triwulan pertama tahun ini.
"Pejabat yang diberikan amanah ini hendaknya mampu membuktikan dengan kinerja yang baik. Salah satu indikator kemanpuan pejabat eselon II ialah serapan anggaran," ucap Anwar.
Dia menyampaikan, rakyat yang ada di Sulbar tentu menantikan gebrakan baru bagi pejabat eselon II ini.
Maka dari itu, ujar dia, tidak ada alasan untuk tidak bekerja maksimal karena rakyat pun menanti pelaksanaan kegiatan pembangunan.
"Dana yang kita siapkan melalui program pembangunan ini menjadi penantian bagi masyarakat karena hakekatnya muara dari pelaksanaan program ini ikut memberikan andil terhadap ekonomi masyarakat," kata gubernur dua periode ini.
Anwar juga mengingatkan kepada pejabatnya untuk memperhatikan regulasi aturan sebab jika salah dalam hal penggunaan anggaran maka akibatnya bisa berurusan tindak pidana hukum.
"Pejabat Sulbar mesti menghindari penyalahgunaan anggaran. Apalagi, kita bertekad agar kelak bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," harap Anwar. Agus Setiawan
"Hingga saat ini rupanya serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) masih berkisar pada angka tiga persen. Hal ini harus menjadi perhatian pejabat yang baru saja diambil sumpahnya," kata gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, minimnya serapan penggunaan anggaran pada lingkup Pemprov Sulbar akibat masa transisi menjelang pelaksanaan mutasi pejabat utama atau pejabat eselon II.
Karena itu, kata Anwar, agar pimpinan SKPD baik pejabat promosi atau pejabat eselon II lainnya agar segera bekerja agar serapan penggunaan anggaran ditingkatkan lagi pada triwulan pertama tahun ini.
"Pejabat yang diberikan amanah ini hendaknya mampu membuktikan dengan kinerja yang baik. Salah satu indikator kemanpuan pejabat eselon II ialah serapan anggaran," ucap Anwar.
Dia menyampaikan, rakyat yang ada di Sulbar tentu menantikan gebrakan baru bagi pejabat eselon II ini.
Maka dari itu, ujar dia, tidak ada alasan untuk tidak bekerja maksimal karena rakyat pun menanti pelaksanaan kegiatan pembangunan.
"Dana yang kita siapkan melalui program pembangunan ini menjadi penantian bagi masyarakat karena hakekatnya muara dari pelaksanaan program ini ikut memberikan andil terhadap ekonomi masyarakat," kata gubernur dua periode ini.
Anwar juga mengingatkan kepada pejabatnya untuk memperhatikan regulasi aturan sebab jika salah dalam hal penggunaan anggaran maka akibatnya bisa berurusan tindak pidana hukum.
"Pejabat Sulbar mesti menghindari penyalahgunaan anggaran. Apalagi, kita bertekad agar kelak bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," harap Anwar. Agus Setiawan