Kendari (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat harga beras pada beberapa pasar tradisional di daerah itu mengalami penurunan antara lain karena memasuki masa panen.

"Harga tersebut mengalami penurunan dari harga sebelumnya yakni dari Rp480.000 menjadi Rp430.000 per sak isi 50 kilogram," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Syam Alam di Kendari, Rabu.

Menurut dia, penurunan harga tersebut karena operasi pasar yang dilakukan Bulog, di samping saat ini petani juga sudah mulai memasuki musim panen.

"Berdasarkan informasi, sentra produksi beras di Sultra seperti Kolaka Timur, Kolaka, Konawe Selatan, Konawe, Bombana dan Kolaka Utara sudah mulai panen," katanya.

Syam Alam yakin harga beras tersebut akan terus mengalami penurunan seiring dengan panen raya petani di beberapa sentra produksi beras tersebut.

"Harapan kita, harga beras ini bisa turun seperti harga awal sebelum melonjak yakni Rp360.000 per sak sehingga masyarakat bisa menjangkau harga beras," katanya.

Disperindag Kota Kendari, kata dia, akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional termasuk harga beras untuk mengetahui perubahan harga yang terjadi.

"Kalau tiba-tiba ada kenaikan signifikan tentunya kita akan berkoordinasi dengan Bulog agar dilakukan operasi pasar beras," katanya. A. Salim

Pewarta : Suparman
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024