Makassar (ANTARA Sulsel) - Objek wisata Toraja menjadi salah satu destinasi binaan lembaga pemerintah Swiss "Swisscontact" pada Program Wisata II periode Juni 2014 - Juni 2018.
"Toraja merupakan salah satu dari binaan Swisscontact dari empat destinasi pariwisata di Indonesia yakni Tanjung Puting, Flores, Wakatobi dan Toraja," kata Deputy Program Manager Swisscontact Ferry Sabam Samosir pada kegiatan `News Cafe` di Kantor BaKTI, Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, Toraja merupakan destinasi wisata yang menarik, karena selain menawarkan keindahan alamnya, juga kaya dengan budaya lokal yang masih terpelihara hingga saat ini.
Dengan pertimbangan tersebut, lanjut dia, maka Toraja menjadi salah satu dari empat destinasi wisata yang menjadi binaan Swisscontact pada Program Wisata II untuk mendukung Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata di Indonesia.
"Sebenarnya ada 15 destinasi yang ditawarkan pihak Kementerian Pariwisata, namun setelah dilakukan survei dan pertimbangan kesanggupan lembaga donor yakni Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO), maka hanya dipilih empat destinasi saja," katanya.
Menurut dia, kendala yang dihadapi dalam pengembangan destinasi wisata selama ini di Indonesia secara umum menghadapi tiga persoalan yakni ketersediaan infrastruktur transportasi (aksesbilitas), insfrastruktur turis terkait layanan internet dan kebersihan.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Ferry, peran pihak pemerintah dan masyarakat setempat sangat dibutuhkan dalam mengatasi ketiga permasalahan detinasi wisata itu.
Sementara mengenai pendanaan Program Wisata II dengan empat destinasi wisata itu, bersumber dari dana hibah SECO sekitar delapan juta Swiss French atau sekitar Rp104 miliar. Ridwan Ch
"Toraja merupakan salah satu dari binaan Swisscontact dari empat destinasi pariwisata di Indonesia yakni Tanjung Puting, Flores, Wakatobi dan Toraja," kata Deputy Program Manager Swisscontact Ferry Sabam Samosir pada kegiatan `News Cafe` di Kantor BaKTI, Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, Toraja merupakan destinasi wisata yang menarik, karena selain menawarkan keindahan alamnya, juga kaya dengan budaya lokal yang masih terpelihara hingga saat ini.
Dengan pertimbangan tersebut, lanjut dia, maka Toraja menjadi salah satu dari empat destinasi wisata yang menjadi binaan Swisscontact pada Program Wisata II untuk mendukung Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata di Indonesia.
"Sebenarnya ada 15 destinasi yang ditawarkan pihak Kementerian Pariwisata, namun setelah dilakukan survei dan pertimbangan kesanggupan lembaga donor yakni Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO), maka hanya dipilih empat destinasi saja," katanya.
Menurut dia, kendala yang dihadapi dalam pengembangan destinasi wisata selama ini di Indonesia secara umum menghadapi tiga persoalan yakni ketersediaan infrastruktur transportasi (aksesbilitas), insfrastruktur turis terkait layanan internet dan kebersihan.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Ferry, peran pihak pemerintah dan masyarakat setempat sangat dibutuhkan dalam mengatasi ketiga permasalahan detinasi wisata itu.
Sementara mengenai pendanaan Program Wisata II dengan empat destinasi wisata itu, bersumber dari dana hibah SECO sekitar delapan juta Swiss French atau sekitar Rp104 miliar. Ridwan Ch