Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat kembali mempertegas tidak akan menggunakan atlet bayaran dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II yang akan berlangsung di Kabupaten Polewali Mandar pada Mei 2015.
"Kontingen Mamuju akan mengikuti 21 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pada ajang bergengsi ini, kami dari Mamuju sama sekali tak menggunakan jasa atlet bayaran," kata Bupati Mamuju, DR.H. Suhardi Duka, MM saat memimpin rapat bersama antara Pemkab Mamuju dan Pengurus KONI di Mamuju, Kamis.
Menurut bupati, tekad untuk tidak menggunakan atlet luar didasarkan pada penilaian potensi atlet lokal Mamuju tidak kalah dengan atlet dari luar daerah.
Bukan hanya itu, pemerintah juga memandang perlu memberikan kesempatan kepada atlet lokal tanpa harus mendatangkan atlet luar daerah.
"Pemerintah benar-benar berkeinganan untuk melakukan pemberdayaan sekaligus pembinaan atlet muda berpotensi yang dimiliki daerah sendiri. Jika semua daerah menggunakan jasa atlet lokal, maka saya yakin kita pasti akan juara. Kecuali jika daerah lain mengandalkan atlet bayaran maka target juara bisa saja buyar," terang Bupati Mamuju dua periode ini.
Bupati yang juga menjabat selaku Ketua Organisasi Perbakin Sulbar menyampaikan meski hanya mengandalkan kekuatan atlet lokal namun bukan tidak mungkin mampu merebut jawara pada ajang tersebut.
"Kami tidak ingin sesumbar dan mematok target terlalu tinggi pada kegiatan olah raga yang akan melibatkan 400 orang atlet dari Mamuju. Saya hanya hanya berpesan kepada seluruh atlet yang akan berlaga untuk dapat bertanding dengan sportif dan menjaga nama baik Ibu kota Sulbar. Paling tidak, juara dua juga sudah cukup baik karena kita benar-benar menurunkan kekuatan atlet terbaik daerah," ujar Suhardi.
Ketua KONI Kabupaten Mamuju M.Zain Iba mengatakan, kesiapan seluruh atlet termasuk official kontingen Kabupaten Mamuju telah 90 persen siap untuk diberangkatkan.
"Tinggal saat ini kami masih mengurusi pemondokan atlet di Polman serta kelengkapan berkas atlet yang sebagian masih dirampungkan," katanya.
Dengan segala keterbatasan yang ada, mantan Kepala Bagian Kesra Kabupaten Mamuju ini berharap agar seluruh atlet dapat memperlihatkan kemampuan terbaik mereka dan membawa nama baik Kabupaten Mamuju di Pekan Olah Raga Provinsi Ke dua kali ini. Agus Setiawan
"Kontingen Mamuju akan mengikuti 21 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pada ajang bergengsi ini, kami dari Mamuju sama sekali tak menggunakan jasa atlet bayaran," kata Bupati Mamuju, DR.H. Suhardi Duka, MM saat memimpin rapat bersama antara Pemkab Mamuju dan Pengurus KONI di Mamuju, Kamis.
Menurut bupati, tekad untuk tidak menggunakan atlet luar didasarkan pada penilaian potensi atlet lokal Mamuju tidak kalah dengan atlet dari luar daerah.
Bukan hanya itu, pemerintah juga memandang perlu memberikan kesempatan kepada atlet lokal tanpa harus mendatangkan atlet luar daerah.
"Pemerintah benar-benar berkeinganan untuk melakukan pemberdayaan sekaligus pembinaan atlet muda berpotensi yang dimiliki daerah sendiri. Jika semua daerah menggunakan jasa atlet lokal, maka saya yakin kita pasti akan juara. Kecuali jika daerah lain mengandalkan atlet bayaran maka target juara bisa saja buyar," terang Bupati Mamuju dua periode ini.
Bupati yang juga menjabat selaku Ketua Organisasi Perbakin Sulbar menyampaikan meski hanya mengandalkan kekuatan atlet lokal namun bukan tidak mungkin mampu merebut jawara pada ajang tersebut.
"Kami tidak ingin sesumbar dan mematok target terlalu tinggi pada kegiatan olah raga yang akan melibatkan 400 orang atlet dari Mamuju. Saya hanya hanya berpesan kepada seluruh atlet yang akan berlaga untuk dapat bertanding dengan sportif dan menjaga nama baik Ibu kota Sulbar. Paling tidak, juara dua juga sudah cukup baik karena kita benar-benar menurunkan kekuatan atlet terbaik daerah," ujar Suhardi.
Ketua KONI Kabupaten Mamuju M.Zain Iba mengatakan, kesiapan seluruh atlet termasuk official kontingen Kabupaten Mamuju telah 90 persen siap untuk diberangkatkan.
"Tinggal saat ini kami masih mengurusi pemondokan atlet di Polman serta kelengkapan berkas atlet yang sebagian masih dirampungkan," katanya.
Dengan segala keterbatasan yang ada, mantan Kepala Bagian Kesra Kabupaten Mamuju ini berharap agar seluruh atlet dapat memperlihatkan kemampuan terbaik mereka dan membawa nama baik Kabupaten Mamuju di Pekan Olah Raga Provinsi Ke dua kali ini. Agus Setiawan