Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengamat Media Sosial Anwar Abugaza menyatakan Public Relation (PR) atau dikenal Humas sebuah perusahaan harus peka dalam memanfaatkan media sosial untuk memberikan informasi kekinian.
"Berdasarkan hasil pengamatan ada 380 ribu lebih atau 30 persen orang mengunakan internet di Makassar dan Sulsel 1,5 juta orang, 70 persennya mengunakan media sosial untuk berbagi informasi," katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Anwar mengemukakan hal itu dalam seminar sehari Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Pengda Sulsel bekerja sama dengan manajemen PT Gowa Makassar Tourism Develoment (GMTD) di Mal GTC Tanjung Bunga.
"PR harus memaksimal trend media sosial. Media sosial ini harus dimanfaatkan PR dalam mengelola informasi untuk disampaikan termasuk mengemasnya secara baik ke pers sebagai bahan pemberitaan," katanya.
Sementara Ketua Pengda PJI Sulsel Jumadi Mappanganro mengatakan PR semestinya humas memainkan peran menggunakan media sosial dalam penyampaian informasi secara cepat mengingat hampir semua orang mengunakan ponsel mengunakan jaringan internet.
"Peranan PR atau humas mestinya memanfatkan peluang ini. Selain itu PR tidak harus memiliah perusahaan pers mana yang layak diberikan informasi, sebab mata, telinga dan mulut adalah perwajahan perusahaan itu sendiri," ucapnya.
Menurut dia, perkembangan teknologi yang begitu cepat menuntut PR melakukan perubahan dalam memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada media terutama media Online.
"Selain memanfaatkan media sosial, PR harus menjaga hubungan baik dengan jurnalis sebab berpengaruh pada perusahaan atau instansi dimana dia bekerja dan sangat fatal bila terjadi kesalahan," kata Kordinator Liputan Harian Tribun Timur ini.
Sedangkan Muhammad Akbar sebagai akademisi asal Unhas pada kesempatan itu menambahkan, PR atau Humas adalah bagian dari tubuh perusahaan dan instansi yang sangat berperan untuk mencitrakan.
Panitia pelaksana yang juga PT GMTD Tanjung Bunga usai diskusi menyatakan kegiatan ini mengundang seliuruh PR di sejumlah perusahaan hotel dan instasi lainnya sebagai bentuk memberikan cara baru dalam penyampaian informasi.
"Sengaja kita undang dari kalangan PR ataupun humas perusahan bersangkutan termasuk Juralis dan Mahasiswa guna mengetahui cara kerja yang efektif dan efesian di masa serba digital ini," papar PR PT GMTD, Andi Widya Syadzwina. Agus Setiawan
"Berdasarkan hasil pengamatan ada 380 ribu lebih atau 30 persen orang mengunakan internet di Makassar dan Sulsel 1,5 juta orang, 70 persennya mengunakan media sosial untuk berbagi informasi," katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Anwar mengemukakan hal itu dalam seminar sehari Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Pengda Sulsel bekerja sama dengan manajemen PT Gowa Makassar Tourism Develoment (GMTD) di Mal GTC Tanjung Bunga.
"PR harus memaksimal trend media sosial. Media sosial ini harus dimanfaatkan PR dalam mengelola informasi untuk disampaikan termasuk mengemasnya secara baik ke pers sebagai bahan pemberitaan," katanya.
Sementara Ketua Pengda PJI Sulsel Jumadi Mappanganro mengatakan PR semestinya humas memainkan peran menggunakan media sosial dalam penyampaian informasi secara cepat mengingat hampir semua orang mengunakan ponsel mengunakan jaringan internet.
"Peranan PR atau humas mestinya memanfatkan peluang ini. Selain itu PR tidak harus memiliah perusahaan pers mana yang layak diberikan informasi, sebab mata, telinga dan mulut adalah perwajahan perusahaan itu sendiri," ucapnya.
Menurut dia, perkembangan teknologi yang begitu cepat menuntut PR melakukan perubahan dalam memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada media terutama media Online.
"Selain memanfaatkan media sosial, PR harus menjaga hubungan baik dengan jurnalis sebab berpengaruh pada perusahaan atau instansi dimana dia bekerja dan sangat fatal bila terjadi kesalahan," kata Kordinator Liputan Harian Tribun Timur ini.
Sedangkan Muhammad Akbar sebagai akademisi asal Unhas pada kesempatan itu menambahkan, PR atau Humas adalah bagian dari tubuh perusahaan dan instansi yang sangat berperan untuk mencitrakan.
Panitia pelaksana yang juga PT GMTD Tanjung Bunga usai diskusi menyatakan kegiatan ini mengundang seliuruh PR di sejumlah perusahaan hotel dan instasi lainnya sebagai bentuk memberikan cara baru dalam penyampaian informasi.
"Sengaja kita undang dari kalangan PR ataupun humas perusahan bersangkutan termasuk Juralis dan Mahasiswa guna mengetahui cara kerja yang efektif dan efesian di masa serba digital ini," papar PR PT GMTD, Andi Widya Syadzwina. Agus Setiawan