Ambon (ANTARA Sulsel) - Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon kini menjadi rujukan bagi seluruh sekolah menengah kejuruan (SMK) di Provinsi Maluku dan Maluku Utara karena memiliki sejumlah keunggulan dalam bidang kelautan dan perikanan.

"Sekolah ini sudah memiliki kualitas, baik dari segi pengajar, sarana dan prasarana pendidikan yang dijadikan dasar dalam menggembleng para siwa secara internal maupun yang berasal dari SMK lain," kata Kepala SUPM Waiheru Achmad Jais Elly di Ambon, Minggu.

Implementasi SUPM Waiheru menjadi rujukan bagi SMK lain ini terlihat dari adanya perjanjian kerja sama (MoU) dengan sekolah kejuruan lain di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

Sehingga siswa dari SMK lain mendapatkan kesempatan berkunjung ke SUPM Waiheru untuk mengikuti program praktik kerja industri (Prakerin) serta uji kompetensi keahlian (UKK).

Menurut Achmad Jais, untuk tahun 2015 ini ada empat SMK di Maluku yang mengirimkan muridnya mengikuti program Prakerin dan UKK, seperti SMK Bara di Kabupaten Buru menurunkan 31 siswa jurusan budidaya perikanan.

Kemudian terdapat 18 siswa SMK Negeri 2 Kairatu, Kabaupaten Seram Bagian Barat dari jurusan nautika kapal penangkap ikan dan agribisnis, ditambah sembilan siswa SMK Al-Wathan Kota Ambon dan 12 orang dari SMK Negeri 1 Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.

Sebelumnya seluruh siswa telah dibekali materi secara teori dan praktik dan nantinya diakhiri dengan kegiatan UKK di SUPM Waiheru.

"Untuk kegiatan UKK, para siswa akan diwawancarai di dalam kelas dan kegiatan praktik atau uji demonstrasninya berlangsung di sarana instalasi fishing gear dan menjangka peta, khususnya untuk program keahlian NKPI serta instalasi hatchery air laut untuk program keahlian agribisnis atau budidaya perikanan," jelas Achmad Jais.

Dari hasil uji kompetensi keahian ini, total pesertanya 70 orang dari empat SMK dinyatakan kompeten sehingga para siswa ini mendapat sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) sesuai materi uji kompetensi yang dilakukan.

Lewat uji kompetensi seperti ini, diharapkan para siswa SMK kelautan dan perikanan lainnya di Maluku maupun Maluku Utara juga bisa memperoleh kemampuan setara dengan siswa SUPM waiheru Ambon agar ke depannya bisa bersaing di dunia usaha maupun industri. M.M. Astro

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024