Makassar (ANTARA Sulsel) - Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) di Makassar, Sulawesi Selatan, secara resmi beroperasi dan diharapkan dapat melahirkan banyak pecatur andal yang mampu memperkuat Sulsel di tingkat nasional.
Ketua Harian Percasi Sulsel, Wasir Thalib di Makassar, Senin, juga berharap dengan keberadaan SCUA ini semakin mempopulerkan cabang olahraga ini di Sulsel.
"SCUA ini baru saja diresmikan Ketua Percasi Sulsel yang juga Wakil Gubernur Sulsel. Kami selaku pengurus tentu menyambut baik dengan keberadaan sekolah ini. Mudah-mudahan dapat melahirkan banyak pecatur bertalenta di Sulsel," katanya.
Sebagai awal program dari SCUA yakni dengan menggelar sebuah kejuaraan catur terbuka " Chess Tournament Super SCUA 2015". Kejuaraan yang telah berakhir pada 26 April itu diikut sejumlah daerah seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan tentunya Sulawesi Selatan.
"Kejuaraan ini sebagai upaya melahirkan pecatur-pecatur junior yang dapat memperkuat Sulsel pada ajang yang lain," jelasnya.
Setelah pelaksanaan turnamen 2015, Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia Sulsel juga menyatakan kesiapannya bersaing menjadi yang terbaik pada kejuaraan nasional catur di Ambon, Maluku, Juli 2015.
Pengprov Percasi Sulsel berencana menurunkan 10 atlet terbaik menghadapi kejuaraan tahunan tersebut. Sulsel membatasi hanya 10 atlet berdasarkan kemampuan anggaran yang dimiliki.
"Kami memang berupaya secara rutin mengelar termasuk mengikuti sejumlah kejuaraan demi meningkatkan kualitas atlet. Mudah-mudahan dalam pelaksanaan tahun ini bisa meraih hasil yang lebih baik," katanya.
Untuk 10 atlet yang akan memperkuat Sulsel, pihaknya mengaku masih akan melihat kualitas dan potensi atlet pada sejumlah kejuaraan termasuk kejuaraan daerah yang dilaksanakan di Makassar,
Percasi Sulsel juga memastikan tidak secara langsung menunjuk atlet yang sebelumnya memperkuat tim pada kejuaraan nasional di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulsel, 12-22 November 2014.
"Intinya setiap atlet masih memiliki peluang yang sama untuk kita turunkan di kejurnas 2015. Kami tentu berharap prestasi yang lebih baik sehingga hanya mengakomodir atlet yang memang memiliki peluang," ujarnya.
Ketua Harian Percasi Sulsel, Wasir Thalib di Makassar, Senin, juga berharap dengan keberadaan SCUA ini semakin mempopulerkan cabang olahraga ini di Sulsel.
"SCUA ini baru saja diresmikan Ketua Percasi Sulsel yang juga Wakil Gubernur Sulsel. Kami selaku pengurus tentu menyambut baik dengan keberadaan sekolah ini. Mudah-mudahan dapat melahirkan banyak pecatur bertalenta di Sulsel," katanya.
Sebagai awal program dari SCUA yakni dengan menggelar sebuah kejuaraan catur terbuka " Chess Tournament Super SCUA 2015". Kejuaraan yang telah berakhir pada 26 April itu diikut sejumlah daerah seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan tentunya Sulawesi Selatan.
"Kejuaraan ini sebagai upaya melahirkan pecatur-pecatur junior yang dapat memperkuat Sulsel pada ajang yang lain," jelasnya.
Setelah pelaksanaan turnamen 2015, Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia Sulsel juga menyatakan kesiapannya bersaing menjadi yang terbaik pada kejuaraan nasional catur di Ambon, Maluku, Juli 2015.
Pengprov Percasi Sulsel berencana menurunkan 10 atlet terbaik menghadapi kejuaraan tahunan tersebut. Sulsel membatasi hanya 10 atlet berdasarkan kemampuan anggaran yang dimiliki.
"Kami memang berupaya secara rutin mengelar termasuk mengikuti sejumlah kejuaraan demi meningkatkan kualitas atlet. Mudah-mudahan dalam pelaksanaan tahun ini bisa meraih hasil yang lebih baik," katanya.
Untuk 10 atlet yang akan memperkuat Sulsel, pihaknya mengaku masih akan melihat kualitas dan potensi atlet pada sejumlah kejuaraan termasuk kejuaraan daerah yang dilaksanakan di Makassar,
Percasi Sulsel juga memastikan tidak secara langsung menunjuk atlet yang sebelumnya memperkuat tim pada kejuaraan nasional di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulsel, 12-22 November 2014.
"Intinya setiap atlet masih memiliki peluang yang sama untuk kita turunkan di kejurnas 2015. Kami tentu berharap prestasi yang lebih baik sehingga hanya mengakomodir atlet yang memang memiliki peluang," ujarnya.