Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan memutuskan tampil di ajang tenis Samarinda terbuka di Kalimantan Timur pada 3-10 Mei 2015, setelah dipastikan batal bersaing dalam kejuaraan Gubernur DKI Jakarta.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelti Sulsel Yusnadi di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya memilih tampil di kejuaraan Samarinda Open 2015 juga dikarenakan Turnamen Diakui Pelti (TDP) sehingga bisa mendapatan Peringkat Nasional Pelti (PNP) untuk lolos ke PON 2016.
"Iya, kami putuskan ikut bersaing mendapatkan PNP di Samarinda Open 2015. Tujuan kita sebenarnya yakni Piala Gubernur DKI, namun karena terlambat mendaftar sehingga batal terlaksana," katanya.
Untuk menghadapi kejuaraan Samarinda Open 2015, kata dia, pihaknya tetap berencana menurunkan sebanyak tujuh atlet yang telah dinyatakan lolos seleksi pra-PON Sulsel.
Tujuh atlet tersebut antara lain Mashur Nauval, Andy Akbar, Aswar Haslip, Reski (putra) serta Indah Permatasari, Ade Nurfifah, serta Arfani Lukman Djabir yang merupakan atlet putri.
Sedangkan satu atlet Sulsel lain yang juga dipersiapkan ikut pra-PON yakni Rini Puspitasari akhirnya tidak bisa dilibatkan karena tengah mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Seluruh atlet, menurut dia, direncanakan bertolak ke Samarinda, 2 Mei 2015 sekaligus melakukan pendaftaran ulang sebelum bertarung pada keesokan harinya.
"Kami tentu berharap seluruh atlet yang diturunkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan mendapatkan PNP. Pencapaian atlet memang penting untuk bisa memuluskan langkahnya berlaga di PON XIX Jabar 2016,"jelasnya.
Pengprov Pelti Sulawesi Selatan memang terus berupaya memperbanyak agenda uji coba jelang tampil di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
Bahkan pihaknya baru saja melakukan uji coba menghadapi tim pra-PON Sulawesi Barat. Pelaksanaan uji coba akan terus diupayakan demi memaksimalkan kemampuan tim.
Sebelum menghadapi tim pra-PON Sulbar, tim tenis Sulsel juga telah mengikuti sejumlah kejuaraan yang dilaksanakan di Makassar. Keterlibatan atlet diharapkan semakin mematangkana kemampuan agar bisa bersaing saat tampil di pra-PON di Lampung, Agustus 2015.
"Kami belum lama ini telah menggelar uji coba menghadapi tim pra-PON Sulbar di Makassar. Alhamdulillah, anak-anak kita sukses menampilkan kemampuan terbaiknya dan mampu tampil dominan," ujarnya. J Suswanto
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelti Sulsel Yusnadi di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya memilih tampil di kejuaraan Samarinda Open 2015 juga dikarenakan Turnamen Diakui Pelti (TDP) sehingga bisa mendapatan Peringkat Nasional Pelti (PNP) untuk lolos ke PON 2016.
"Iya, kami putuskan ikut bersaing mendapatkan PNP di Samarinda Open 2015. Tujuan kita sebenarnya yakni Piala Gubernur DKI, namun karena terlambat mendaftar sehingga batal terlaksana," katanya.
Untuk menghadapi kejuaraan Samarinda Open 2015, kata dia, pihaknya tetap berencana menurunkan sebanyak tujuh atlet yang telah dinyatakan lolos seleksi pra-PON Sulsel.
Tujuh atlet tersebut antara lain Mashur Nauval, Andy Akbar, Aswar Haslip, Reski (putra) serta Indah Permatasari, Ade Nurfifah, serta Arfani Lukman Djabir yang merupakan atlet putri.
Sedangkan satu atlet Sulsel lain yang juga dipersiapkan ikut pra-PON yakni Rini Puspitasari akhirnya tidak bisa dilibatkan karena tengah mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Seluruh atlet, menurut dia, direncanakan bertolak ke Samarinda, 2 Mei 2015 sekaligus melakukan pendaftaran ulang sebelum bertarung pada keesokan harinya.
"Kami tentu berharap seluruh atlet yang diturunkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan mendapatkan PNP. Pencapaian atlet memang penting untuk bisa memuluskan langkahnya berlaga di PON XIX Jabar 2016,"jelasnya.
Pengprov Pelti Sulawesi Selatan memang terus berupaya memperbanyak agenda uji coba jelang tampil di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
Bahkan pihaknya baru saja melakukan uji coba menghadapi tim pra-PON Sulawesi Barat. Pelaksanaan uji coba akan terus diupayakan demi memaksimalkan kemampuan tim.
Sebelum menghadapi tim pra-PON Sulbar, tim tenis Sulsel juga telah mengikuti sejumlah kejuaraan yang dilaksanakan di Makassar. Keterlibatan atlet diharapkan semakin mematangkana kemampuan agar bisa bersaing saat tampil di pra-PON di Lampung, Agustus 2015.
"Kami belum lama ini telah menggelar uji coba menghadapi tim pra-PON Sulbar di Makassar. Alhamdulillah, anak-anak kita sukses menampilkan kemampuan terbaiknya dan mampu tampil dominan," ujarnya. J Suswanto