Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Makassar, Pinky Boys harus pasrah setelah ditahan imbang Bintang Timur Surabaya dengan skor 1-1 pada lanjutan kompetisi Futsal Super League (FSL) seri I Wilayah Timur di GOR Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Dalam laga kelimanya tersebut, Pinky Boys sempat unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan Niko Wijaya ketika pertandingan memasuki menit ke 13.
Namun keunggulan satu gol itu tidak bertambah dan justru bisa disamakan tim Bintang Timur Surabaya melalui pemain Mulhan Arifin pada menit ke 35.
Kegagalan memenangkan pertandingan kali ini membuat tim Pinky Boys baru mengoleksi tujuh poin dari dua kemenangan, sekali seri dan sekali kalah.
Asisten Pelatih Pinky Boys, Azhar Rahman seusai laga menyatakan, kondisi fisik yang menurun menjadi salah satu faktor yang membuat timnya gagal memenangkan pertandingan.
Ia menjelaskan, untuk penerapan strategi pada dasarnya sudah berjalan sesuai harapan. Namun karena kondisi kelelahan sehingga tidak mampu menambah gol dan justru harus mengalami kebobolan jelang berakhirnya babak kedua.
"Para pemain memang mengalami kelelahan setelah tampil sebanyak lima kali secara beruntun. Kami tentu berharap hasil yang lebih baik kedepan," katanya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Bintang Timur, Ambar Suprianto, mengakui jika hasil yang dicapai timnya dengan menahan imbang tim tuan rumah sudah sepatutnya disyukuri. Dirinya juga mengaku jika hasil imbang merupakan hal yang adil bagi kedua tim.
Pertandingan kedua tim juga tetap berjalan menarik dengan saling serang dan menciptakan sejumlah peluang.
Ketua panitia lokal FSL 2015, Neswin Nyampa mengatakan, untuk pelaksanaan FSL 2015 Wilayah Timur ini diikuti sebanyak delapan tim yakni IPC pelindo II Jakarta, Bapor Pertamina Jakarta, Vamos Mataram, Biangbola Bogor, Persija Jaya Jakarta, Bintang Timur Surabaya, Trunajaya Bandung dan Pingkyboys Antam Makassar selaku tuan rumah.
Untuk LFI Wilayah Timur 2015, kata dia, juga dibagi dalam dua seri yakni seri pertama di Makassar dan seri kedua yang akan dilaksanakan di Surabaya.
Sedangkan untuk Grup A atau Wilayah Barat menggelar seri pertama pada 15-22 April 2015 di Bandung, Jawa Barat. Sementara seri kedua diadakan di Yogyakarta pada 13-22 Mei 2015. FC Kuen
Dalam laga kelimanya tersebut, Pinky Boys sempat unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan Niko Wijaya ketika pertandingan memasuki menit ke 13.
Namun keunggulan satu gol itu tidak bertambah dan justru bisa disamakan tim Bintang Timur Surabaya melalui pemain Mulhan Arifin pada menit ke 35.
Kegagalan memenangkan pertandingan kali ini membuat tim Pinky Boys baru mengoleksi tujuh poin dari dua kemenangan, sekali seri dan sekali kalah.
Asisten Pelatih Pinky Boys, Azhar Rahman seusai laga menyatakan, kondisi fisik yang menurun menjadi salah satu faktor yang membuat timnya gagal memenangkan pertandingan.
Ia menjelaskan, untuk penerapan strategi pada dasarnya sudah berjalan sesuai harapan. Namun karena kondisi kelelahan sehingga tidak mampu menambah gol dan justru harus mengalami kebobolan jelang berakhirnya babak kedua.
"Para pemain memang mengalami kelelahan setelah tampil sebanyak lima kali secara beruntun. Kami tentu berharap hasil yang lebih baik kedepan," katanya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Bintang Timur, Ambar Suprianto, mengakui jika hasil yang dicapai timnya dengan menahan imbang tim tuan rumah sudah sepatutnya disyukuri. Dirinya juga mengaku jika hasil imbang merupakan hal yang adil bagi kedua tim.
Pertandingan kedua tim juga tetap berjalan menarik dengan saling serang dan menciptakan sejumlah peluang.
Ketua panitia lokal FSL 2015, Neswin Nyampa mengatakan, untuk pelaksanaan FSL 2015 Wilayah Timur ini diikuti sebanyak delapan tim yakni IPC pelindo II Jakarta, Bapor Pertamina Jakarta, Vamos Mataram, Biangbola Bogor, Persija Jaya Jakarta, Bintang Timur Surabaya, Trunajaya Bandung dan Pingkyboys Antam Makassar selaku tuan rumah.
Untuk LFI Wilayah Timur 2015, kata dia, juga dibagi dalam dua seri yakni seri pertama di Makassar dan seri kedua yang akan dilaksanakan di Surabaya.
Sedangkan untuk Grup A atau Wilayah Barat menggelar seri pertama pada 15-22 April 2015 di Bandung, Jawa Barat. Sementara seri kedua diadakan di Yogyakarta pada 13-22 Mei 2015. FC Kuen