Makassar (ANTARA Sulsel) - Hasil fit and propert tes Dewan Pimpinan wilayah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akhirnya mengerucutkan Bakal Kandidat Kepala Daerah dari 104 orang menjadi 36 orang.
"Hasilnya ada 36 bakal kandidat yang natinya akan dikecilkan lagi menjadi dua nama ke DPP, karena masih tahapan lainnya yakni wawancara, dan survei. DPP nnti yang memutuskan itu," ujar Sekertaris DPW PDIP Sulsel Rudy Piter Goni di Makassar, Rabu.
Ia menyebutkan, sejumlah nama-nama dari internal partai tetap diusung agar kader tidak merasa dikecewakan mengingat PDIP juga menargetkan kemenangan di lima kabupaten dari total 11 kabupaten yang mengelar pilkada serentak 9 Desember 2015.
"Sejumlah nama internal akan maju bertarung di daerah melaksanakan pilkada kita akomodir dengan berbagai pertimbangan, salah satunya hasil survei," ungkapnya usai rapat internal di Sekretariatnya jalan Gunung Bawakaraeng.
Legislator DPRD Sulsel ini menambahkan, nama yang diusulkan ke tingkat DPP minimal dua nama dan maksimal tiga nama, kedati sepenuhnya diputuskan ketua umum.
"Kami hanya memberikan catatan nama-nama prioritas tetapi semua keputusan di tangan Ibu Megawati," ujarnya.
Sementara Ketua PDIP Sulsel, Ridwan Wittiri mengemukakan meskipun pihaknya mendorong kader dari internal namun tidak berarti menolak kader dari eksternal.
Legislator PDIP DPR RI asal Sulsel ini memastikan usungan PDIP bagi kandidat yang mendaftar dan menjalani fit dan propertes memiliki kapabilitas serta memiliki nilai jual di masyarakat.
"Bilamana nantinya ada kader dari eksternal partai yang menonjol dengan perolehan hasil maksimal dan sama dengan internal maka tetap kami prioritaskan internal. Pekan depan hasilnya dikirim ke DPP," ucapnya.
Berdasarkan hasil penyaringan, nama Wakil Ketua PDIP Sulsel Iin Manaba masuk dalam unsur prioritas PDIP di Kabupaten Maros. Mengingat Bupati petahana Maros Hatta Rahman tidak mendaftar.
Selain di Maros, pihaknya telah menetapkan tiga nama eksternal di Kabupaten Pangkep yang akan diusulkan ke tingkat DPP. Tiga nama tersebut yakni pengurus PAN Sulsel, Sangkala Taipe, pengurus Gerindra Kamrussamad serta Bupati petahana Pangkep, Syamsuddin Hamid.
Mengenai perolehan kursi PDIP di 11 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada serta hasil dari fit and propertes yakni Kabupaten Barru tiga kursi tiga bakal kandidat. Selanjutnya Kabupaten Gowa tiga kursi tiga bakal kandidat.
Kemudian Kabupaten Soppeng empat kursi, tiga bakal kandidat, Toraja Utara enam kursi lima bakal kandidat namun masih akan di susutkan. Sementara Tanah Toraja tiga kursi tiga bakal kandidat
Lima kabupaten tersebut yang sudah disebutkan tadi PDIP akan mengusung menjadi kosong satu atau Calon Bupati.
Selanjutnya Kabupaten Maros satu kursi dua bakal kandidat, Kabupaten Pangkep dua kursi dan tiga bakal kandidat. Kabupaten Bulukumba dan Selayar masing-masing satu kursi ada lima bakal kandidat namun belum diputuskan.
Sedangkan Kabupaten Luwu Timur ada tiga kursi dan empat bakal kandidat namun belum diputuskan. Sementara Luwu Utara tiga kursi dan tiga bakal kandidat. FC Kuen
"Hasilnya ada 36 bakal kandidat yang natinya akan dikecilkan lagi menjadi dua nama ke DPP, karena masih tahapan lainnya yakni wawancara, dan survei. DPP nnti yang memutuskan itu," ujar Sekertaris DPW PDIP Sulsel Rudy Piter Goni di Makassar, Rabu.
Ia menyebutkan, sejumlah nama-nama dari internal partai tetap diusung agar kader tidak merasa dikecewakan mengingat PDIP juga menargetkan kemenangan di lima kabupaten dari total 11 kabupaten yang mengelar pilkada serentak 9 Desember 2015.
"Sejumlah nama internal akan maju bertarung di daerah melaksanakan pilkada kita akomodir dengan berbagai pertimbangan, salah satunya hasil survei," ungkapnya usai rapat internal di Sekretariatnya jalan Gunung Bawakaraeng.
Legislator DPRD Sulsel ini menambahkan, nama yang diusulkan ke tingkat DPP minimal dua nama dan maksimal tiga nama, kedati sepenuhnya diputuskan ketua umum.
"Kami hanya memberikan catatan nama-nama prioritas tetapi semua keputusan di tangan Ibu Megawati," ujarnya.
Sementara Ketua PDIP Sulsel, Ridwan Wittiri mengemukakan meskipun pihaknya mendorong kader dari internal namun tidak berarti menolak kader dari eksternal.
Legislator PDIP DPR RI asal Sulsel ini memastikan usungan PDIP bagi kandidat yang mendaftar dan menjalani fit dan propertes memiliki kapabilitas serta memiliki nilai jual di masyarakat.
"Bilamana nantinya ada kader dari eksternal partai yang menonjol dengan perolehan hasil maksimal dan sama dengan internal maka tetap kami prioritaskan internal. Pekan depan hasilnya dikirim ke DPP," ucapnya.
Berdasarkan hasil penyaringan, nama Wakil Ketua PDIP Sulsel Iin Manaba masuk dalam unsur prioritas PDIP di Kabupaten Maros. Mengingat Bupati petahana Maros Hatta Rahman tidak mendaftar.
Selain di Maros, pihaknya telah menetapkan tiga nama eksternal di Kabupaten Pangkep yang akan diusulkan ke tingkat DPP. Tiga nama tersebut yakni pengurus PAN Sulsel, Sangkala Taipe, pengurus Gerindra Kamrussamad serta Bupati petahana Pangkep, Syamsuddin Hamid.
Mengenai perolehan kursi PDIP di 11 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada serta hasil dari fit and propertes yakni Kabupaten Barru tiga kursi tiga bakal kandidat. Selanjutnya Kabupaten Gowa tiga kursi tiga bakal kandidat.
Kemudian Kabupaten Soppeng empat kursi, tiga bakal kandidat, Toraja Utara enam kursi lima bakal kandidat namun masih akan di susutkan. Sementara Tanah Toraja tiga kursi tiga bakal kandidat
Lima kabupaten tersebut yang sudah disebutkan tadi PDIP akan mengusung menjadi kosong satu atau Calon Bupati.
Selanjutnya Kabupaten Maros satu kursi dua bakal kandidat, Kabupaten Pangkep dua kursi dan tiga bakal kandidat. Kabupaten Bulukumba dan Selayar masing-masing satu kursi ada lima bakal kandidat namun belum diputuskan.
Sedangkan Kabupaten Luwu Timur ada tiga kursi dan empat bakal kandidat namun belum diputuskan. Sementara Luwu Utara tiga kursi dan tiga bakal kandidat. FC Kuen