Makassar (ANTARA Sulsel) - Realisasi penerimaan pajak Surat Pemberitahuan (SPT) Kantor wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara, baru mencapai Rp440 miliar dari target penerimaan Rp1,295 triliun, pada kuartal pertama 2015.

"Realisasi belum sampai target, kita tetap berupaya semaksimal mungkin. Kebijakan pemerintah tahun pembinaan wajib pajak 2015 dengan menghapus sanksi maka target akan tercapai," kata pejabat pengganti Kakanwil DJP Sultanbatara, Sugiyarto di Makassar, Rabu.

Menurut Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan dan Banding DJP Sultanbatara ini merinci untuk pajak elektronik feling mengalami kenaikan dari 53 ribu saat ini mencapai 74 ribu penyetor dari penyetoran SPT secara manual.

"Sementara untuk SPT Badan Usaha mencapai Rp400,2 miliar dan orang pribadi baru mencapai Rp37 miliar dengan total penerimaan baru Rp440 miliar," sebutnya

Untuk itu, pihaknya tetap mendorong agar masyarakat yang berwirausaha dan orang pribadi agar sedapatnya membuat NPWP sebagai warga yang taat pajak.

"Untuk pajak orang pribadi terus kami kejar dan memberikan imbauan agar mau membayarkan pajak, hanya satu persen dari penghasilan. Tahun ini kan ada penghapusan saksi administrasi pajak," katanya,

Sugiyarto menyebutkan untuk penerimaan SPT ada lima sektor sumber penerimaan pajak yakni perdagangan, jasa keuangan, industri dan pengelolaan, konstruksi serta belanja APBN dan APBD.

"Saat ini penerimaan untuk jasa keuangan dan perdagangan penerimaan baru sekitar 17-18 persen. Sedangkan untuk konstruksi dan belanja APBN dan APBD biasanya akhir tahun penerimaannya masuk cukup besar," jelasnya.

Mengenai sanksi yang dijatuhkan bagi Badan Usaha satu jutaan dan orang pribadi Rp100 ribu, namuan tahun ini sanksinya dihapus sebagai pembinaan wajib pajak.

"Sanksi SPT dihapus itu terhitung pajak 2010-2014 tetap wajib pajak datang menyetorkan dan membetulkan SPTnya untuk menghapus sanksi. Kami juga mengandeng pihak pengelola data dan informasi untuk mengetahui badan usaha dan orang pribadi mana tidak membayar pajak," ucapnya.  FC Kuen

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024