Makassar (ANTARA Sulsel) - Pinky Boys yang merupakan wakil Makassar sukses merebut poin sempurna setelah mengalahkan Bapor Pertamina dengan skor 4-2 pada laga terakhir kompetisi Futsal Super League (FSL) seri I Wilayah Timur di GOR Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Empat gol kemenangan Pinky Boys masing-masing diciptakan Sunny Rizky Suhendra (menit ke19), Rico Suprianto (menit ke 29), Reza Yamani (menit ke 30) serta Indra Setiawan ketika pertandingan memasuki menit ke 34.

Sementara dua gol balasan dari Bapor Pertamina masing-masing dipersembahkan pemain Ryan Ardiansyah menit ke 8 dan Rumatora pada menit ke 12.

Mengenai kemenangan Pinky Boys pada laga terakhirnya membuat tim asal Makassar itu untuk sementara berhasil memuncaki klasemen dengan raihan 13 poin hasil dari empat kemenangan, satu kali seri dan dua kali mengalami kekalahan.

Posisi Pinky Boys masih berpeluang tergusur jika IPC Pelindo dan Vamos Mataram bisa memaksimalkan laga terakhirnya dengan kemenangan. IPC Pelido saat ini mengumpulkan 12 poin dan masih menyisakan satu pertandingan menghadapi Persija Futsal.

Adapun Famos Mataram juga berpeluang meraih kemenangan dipartai terakhirnya karena hanya menghadapi Trunajaya yang belum pernah meraih kemenangan di FSL Wilayah Timur 2015.

Asisten Pelatih Pinky Boys, Azhar Rahman seusai laga mengaku bersyukur dengan kemenangan yang diraih pada laga terakhir. Ini juga semakin menjaga peluang timnya menjadi yang terbaik di seri pertama ini.

Namun demikian, untuk hasil secara keseluruhan dinilai tidak sesuai target. Adapun target awal dari Pinky Boys yakni bisa memenangan seluruh laga. Status sebagai tuan rumah yang mendapatkan dukungan penuh dari penonton menjadi salah satu alasan yang membuat pihaknya kurang puas.

"Untuk hasil seri pertama di Makassar memang cukup baik. Hanya saja untuk target sendiri memang meleset karena kita gagal meraih seluruh kemenangan," jelasnya.

Mengenai pencapaian kali ini, kata dia, tentu akan menjadi modal berharga bagi timnya saat tampil di seri kedua Wilayah Timur di Surabaya, Jawa Timur.

"Kami tentu akan tetap melakukan evaluas terhadap seluruh pemain demi meraih hasil yang lebih baik di seri kedua. Untuk peluang tentu tetap terbuka meski bukan hal yang mudah bisa kita wujudkan," ujarnya.

Pelatih Bapor Pertamina, Viernes Ricardo Polnaya menyatakan kegagalan dalam laga terakhirnya memang tidak sesuaiyang digarapkan. Namun untuk permainan tim dikatan juga cukup berjalan maksimal.

Dirinya juga mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit yang sering dirugikan. Pihaknya berharap hasil ini bisa lebih ditingkatkan pada seri kedua di Surabaya. 

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024