Makassar (ANTARA Sulsel) - Klub peserta mengeluhkan jadwal pertandingan kompetisi Futsal Super League (FSL) seri I Wilayah Timur di GOR Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 24-30 April 2015.

Asisten Pelatih Pinky Boys, Azhar Rahman di Makassar, Kamis, mengatakan jadwal pertandingan yang dilakukan setiap hari membuat seluruh pemain kelelahan. Kondisi itu membuat para pemain gagal menampilkan kemampuan terbaiknya pada setiap pertandingan.

"Saya kira bukan hanya kami yang merasakan kelelahan dengan jadwal yang berjalan marathon ini namun seluruh tim yang berlaga. Kami tentu berharap jadwal seperti ini bisa dievaluasi kedepan," katanya.

Pelatih Bapor Pertamina, Viernes Ricardo Polnaya, juga mengakui kompetisi seperti ini begitu mempengaruhi penampilan pemain. Dirinya bahkan tidak pernah menyangka bisa melewati seluruh pertandingan hingga akhir.

Menurut dia, tim pelatih pada dasarnya telah mensiasati jadwal yang begitu padat dengan merotasi sejumlah pemain dalam setiap laga. Namun upaya ini juga tidak berjalan maksimal karena daya tahan pemain yang terbatas.

Pihaknya juga tidak bisa menyimpan ata mengistirahkan pemain dalam beberapa laga karena seluruh pertandingan sama pentingnya.

"Tim kami begitu kelelahan. Bermain selama tujuh hari bertutur-turut dengan pemain yang sama tentu saja memberikan pengaruh negatif bagi tim," jelasnya.

Hal yang sama juga dijelaskan Asisten Pelatih Trunajaya, Arif Fajar Prasetyo yang menyatakan kegagalan timnya meraih hasil maksimal disebabkan karena kondisi fisik yang menurun setelah menjalani sejumlah pertandingan secara beruntun.

Kondisi cuaca juga menjadi hal yang membuat timnya kesulitan untuk beradaptasi sehingga harus pasrah menderita sejumlah kekalahan.

Ketua panitia lokal FSL 2015, Neswin Nyampa, mengatakan untuk pelaksanaan FSL 2015 Wilayah Timur ini diikuti sebanyak delapan tim yakni IPC pelindo II Jakarta, Bapor Pertamina Jakarta, Vamos Mataram, Biangbola Bogor, Persija Jaya Jakarta, Bintang Timur Surabaya, Trunajaya Bandung dan Pingkyboys Antam Makassar selaku tuan rumah.

Seluruh tim saling berhadapan setiap hari untuk bisa mengumpulkan lebih banyak poin dan menjadi pemuncak klasemen.

Khusus untuk LFI Wilayah Timur 2015, kata dia, juga dibagi dalam dua seri yakni seri pertama di Makassar dan seri kedua yang akan dilaksanakan di Surabaya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024