Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sulawesi Selatan membidik posisi wakil di lima kabupaten pada pemilihan kepala daerah yang akan digelar akhir tahun ini secara serentak.

"PDIP bukan pemenang di Sulsel dan kita bersikap realistis. Target kami itu mendudukkan kader kita pada posisi wakil di pilkada tahun ini," ujar Sekretaris DPD PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, pada posisi wakil ini, kader yang diberikan rekomendasi adalah yang punya hasil survei tinggi dan diterima oleh daerahnya masing-masing sehingga koalisi dengan partai politik lainnya menjadi penguat dalam memenangkan Pilkada.

Bahkan pada lima daerah itu, Rudy menyatakan sudah menjadi sarat bagi bakal calon kepala daerah yang ingin mendapatkan rekomendasi usungan dari PDIP agar memenuhi semua persyaratannya.

"Kader PDIP nantinya diajukan kepada kandidat bupati yang akan diusung. Ini wajib bagi kandidat bupati yang akan kita usung nanti untuk berpasangan dengan kader internal kami," jelasnya.

Adapun lima daerah dimaksud yakni Soppeng, Toraja Utara, Tana Toraja, Gowa, dan Luwu Timur. Di Toraja Utara, PDIP Sulsel menawarkan Harianto Tangke Allo atau Mika kepada kandidat bupati.

Kemudian di Kabupaten Gowa ada Iqbal Arifin dan Hikmawati Kumala Idjo. Selanjutnya Kabupaten Soppeng Husain Djunaid dan Andi Mapparemma, Luwu Timur ada Esra Lamban dan Alif Thahar, dan Toraja Johannes Lintin dan Samuel Lande.

"Inilah tugasnya tim komunikasi yang kita bentuk agar membicarakan dengan kandidat bupati. Kalau mereka (kandidat) bupati itu tidak mau, ya kita akan tinggalkan dan tidak kita usung," tegasnya.

Wakil Ketua Komisi D Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel ini mengatakan, tim komunikasi PDIP Sulsel sudah intens berkomunikasi dengan nama-nama kandidat yang nantinya akan diusung untuk berpaket dengan kader internal PDIP Sulsel di Pilkada.

Adapun yang masuk dalam tim komunikasi PDIP Sulsel yakni Ketua PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri, Sekretaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni, Bendahara PDIP Sulsel, H Alimuddin, Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Anshari Mangkona, dan Ketua tim desk Pilkada, Iqbal Arifin.

Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Husain Djunaid mengatakan dibentuknya tim komunikasi Pilkada bertujuan untuk membantu dan melengkapi kerja-kerja tim desk Pilkada. Untuk itu, ketua tim desk Pilkada juga masuk dalam tim komunikasi Pilkada.

"Pak Iqbal kan tahu kondisi siapa-siapa kandidat yang berpeluang di Pilkada nanti," ujarnya. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024