Palu (ANTARA Sulsel) - Dinas Pendidikan Kota Palu meminta para siswa merayakan kelulusan sekolah dengan menggelar aksi sosial dan tidak melakukan konvoi serta corat-coret baju seragam.

"Saya berharap pihak sekolah memberikan arahan kepada siswa agar mereka melakukan aksi sosial," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Sadly Lesnusa di Palu, Selasa.


Ia mengatakan seyogyanya siswa mengekspresikan keberhasilan dengan hal-hal positif yang bermanfaat bagi orang lain, antara lain dengan tidak melakukan aksi corat-coret pakaian dan konvoi kendaraan di jalanan karena bisa merugikan diri sendiri.

Lebih bermanfaat, kata dia, jika pakaian dikumpulkan lalu diberikan kepada yang membutuhkannya.

Dia juga memberikan apresiasi terhadap beberapa sekolah yang pada tahun-tahun sebelumnya mengumpulkan pakaian siswa dan membagikannya kepada siswa kurang mampu.

Ia mengaku ada beberapa sekolah yang sebelum pengumuman hasil UN, mereka mengumpulkan pakaian seragam sekolah dengan sukarela.

"Ini patut dicontohi oleh sekolah-sekolah yang ada di Palu," katanya.

Menurut dia, budaya aksi corat-coret yang telah bertahun-tahun terjadi saat pengumuman kelulusan perlu dihilangkan karena tindakan tersebut tidak memberikan hal positif. Santoso

Pewarta : Anas Masa
Editor :
Copyright © ANTARA 2024