Makassar (ANTARA Sulsel) - Presiden Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero Emma Sri Martini mengatakan bahwa Pemerintah Sulawesi Selatan memiliki kapasitas peminjaman hingga Rp3 triliun.

"Sulsel ini sangat berpotensi, dari sisi komoditi, dari sisi kemampuan APBD dan fiskal, ini belum dioptimalkan. Artinya kalau dilihat dari APBD yang mencapai Rp6,1 triliun, dan PAD Rp3,2 triliun, kapasitas peminjaman bisa mencapai dua hingga tiga triliun," kata Emma seusai bertemu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Rabu.

Apalagi, lanjutnya, apabila mendapat dukungan dari DPRD dengan tenor yang lebih panjang, misalnya hingga 5 tahun. Nantinya, kata dia, pihaknya akan melihat proyek apa saja yang menjadi prioritas pembiayaan oleh PT. SMI.

Sebelumnya Pemprov Sulsel telah mendapat pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) senilai Rp500 miliar. Nantinya PIP akan dialihkan ke PT SMI termasuk pengalihan kewajiban pemprov dari PIP ke PT SMI.

Pengalihan tersebut, menurut Emma, tidak akan mempengaruhi kewajiban pemprov ke PT SMI.

"Yang sudah ada akan terus berjalan tidak ada perubahan sama sekali, kita justru membicarakan ada berapa ruang pinjaman lagi yang ada," ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan dengan matang terkait tawaran kapasitas pinjaman yang lebih besar dari PT. SMI.

"Minjam itu suatu yang halal tetapi tidak mengenakkan, jadi kalau tidak terpaksa untuk apa. Kita juga perlu melihat kapasitas pembayaran kita agar pinjaman yang dilakukan benar-benar dapat memberi energi bagi pembangunan daerah," pungkas Syahrul. Agus Setiawan

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024