Makassar (ANTARA Sulsel) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Bahar Ngitung akan mendafttarkan diri langsung ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra sebagai prasyarat untuk diusung sebagai bakal calon bupati Gowa, Sulawesi Selatan.
"Pendaftaran sudah ditutup dan proses pendaftaran di KPU masih ada beberapa bulan lagi. Sekarang ini, saya mau dulu ukur tingkat survei dan kalau tinggi baru kita mendaftar karena setiap partai mau menang," ujar Bahar Ngitung, Jumat.
Dia mengaku baru akan mendaftarkan diri jika hasil surveinya pada bulan ini menunjukkan trend yang positif.
Pria yang akrab disapa Om Bahar Mantap (Obama) itu pun yakin bakal diusung Gerindra dalam Pilkada Gowa.
Alasannya ingin langsung ke DPP tidak lain karena proses pendaftaran bakal calon kepala daerah pada tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sudah tertutup.
Menurut dia, Gerindra pasti akan mengusung kandidat yang memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas tinggi, makanya dia yakin akan dapat diusung jika syarat itu mampu dipenuhinya.
"Partai pasti selalu mengusung kandidat yang berpotensi menang. Bukan yang mendaftar," katanya.
Selain Gerindra, Bahar juga mengaku saat ini tengah gencar mendekati sejumlah petinggi partai politik untuk mendapatkan dukungan dalam pilkada Desember nanti. Komunikasi intensif ia lakukan pada sejumlah petinggi partai baik dari tingkat DPD dan DPP.
Hingga kini, ia mengaku telah menyisir 18 kecamatan di Kabupaten Gowa untuk menggelar sosialisasi. Obama menyasar kalangan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama hingga pemilih pemula.
"Saya juga ingin menghimpun harapan warga untuk Bupati Gowa mendatang," kata Obama.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua tim Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kabupaten Gowa, Abdul Rasak mengatakan, proses penjaringan calon Bupati Gowa di Gerindra digelar sesuai dengan instruksi dari DPP.
Menurutnya, setiap proses pencalonan kepala daerah di Gerindra memiliki mekanisme yang sudah ditetapkan oleh DPP. Berdasarkan mekanismenya, pendaftaran bakal calon bupati dilakukan di DPC masing-masing.
"Jadi kalau ada yang mau mendaftar ke DPP, itu artinya menyalahi jenjang tahapan pilkada yang telah ditetapkan. Partai ada aturan mainnya," katanya.
Menurut dia, DPP Gerindra pasti tetap akan menyerahkan proses tahapan penjaringan calon bupati ke DPC Gerindra Gowa. Jika seandainya DPP tetap membuka ruang bagi calon yang ingin mendaftar.
"Kalau diserahkan ke DPC, kami tentu bakal memprioritaskan calon yang telah mendaftar sebelumnya," jelas Rasak. Agus Setiawan
"Pendaftaran sudah ditutup dan proses pendaftaran di KPU masih ada beberapa bulan lagi. Sekarang ini, saya mau dulu ukur tingkat survei dan kalau tinggi baru kita mendaftar karena setiap partai mau menang," ujar Bahar Ngitung, Jumat.
Dia mengaku baru akan mendaftarkan diri jika hasil surveinya pada bulan ini menunjukkan trend yang positif.
Pria yang akrab disapa Om Bahar Mantap (Obama) itu pun yakin bakal diusung Gerindra dalam Pilkada Gowa.
Alasannya ingin langsung ke DPP tidak lain karena proses pendaftaran bakal calon kepala daerah pada tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sudah tertutup.
Menurut dia, Gerindra pasti akan mengusung kandidat yang memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas tinggi, makanya dia yakin akan dapat diusung jika syarat itu mampu dipenuhinya.
"Partai pasti selalu mengusung kandidat yang berpotensi menang. Bukan yang mendaftar," katanya.
Selain Gerindra, Bahar juga mengaku saat ini tengah gencar mendekati sejumlah petinggi partai politik untuk mendapatkan dukungan dalam pilkada Desember nanti. Komunikasi intensif ia lakukan pada sejumlah petinggi partai baik dari tingkat DPD dan DPP.
Hingga kini, ia mengaku telah menyisir 18 kecamatan di Kabupaten Gowa untuk menggelar sosialisasi. Obama menyasar kalangan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama hingga pemilih pemula.
"Saya juga ingin menghimpun harapan warga untuk Bupati Gowa mendatang," kata Obama.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua tim Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kabupaten Gowa, Abdul Rasak mengatakan, proses penjaringan calon Bupati Gowa di Gerindra digelar sesuai dengan instruksi dari DPP.
Menurutnya, setiap proses pencalonan kepala daerah di Gerindra memiliki mekanisme yang sudah ditetapkan oleh DPP. Berdasarkan mekanismenya, pendaftaran bakal calon bupati dilakukan di DPC masing-masing.
"Jadi kalau ada yang mau mendaftar ke DPP, itu artinya menyalahi jenjang tahapan pilkada yang telah ditetapkan. Partai ada aturan mainnya," katanya.
Menurut dia, DPP Gerindra pasti tetap akan menyerahkan proses tahapan penjaringan calon bupati ke DPC Gerindra Gowa. Jika seandainya DPP tetap membuka ruang bagi calon yang ingin mendaftar.
"Kalau diserahkan ke DPC, kami tentu bakal memprioritaskan calon yang telah mendaftar sebelumnya," jelas Rasak. Agus Setiawan