Makassar (ANTARA Sulsel) - Persatuan Renang Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan menyatakan dua atlet renang Sulawesi Selatan masing-masing Muhammad Alamzah dan Rezkyanto, berhasil lolos limit untuk tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.

Pelatih Renang Sulsel, Thamrin di Makassar, Sabtu mengatakan untuk Muhammad Alamzah lolos limit pada nomor PON gaya ganti putri 200 meter. Adapun Rezky sukses memenuhi limit waktu PON untuk nomor gaya kupu-kupu 200 meter.

Kedua atlet andalan Sulsel itu, kata dia, mendapatkan limit pada pelaksanaan Kejuaraan Renang antar perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) di Yogyakarta, 27-30 Desember 2014.

"Kami tentu bersyukur dengan apa yang diraih. Meski sudah mencapai limit PON namun kita tetap komitmen melibatkannya di sejumlah kejuaraan agar bisa memperbaiki catatan waktunya," jelasnya.

Meski sudah lolos limit PON, menurut dia, namun keduanya belum bisa dipastikan sudah bisa memperkuat Sulsel di PON. Sebab keduanya masih akan melihat catatan waktu atlet yang lain dari sejumlah daerah.

Hal itu, lanjut dia, dikarenakan jumlah kuota yang diperebutkan juga terbatas yakni sebanyak 120 kuota sudah termasuk jatah tuan rumah Jawa Barat.

"Kita masih akan melihat cacatan waktu atlet lain. Namun khusus Alamzah tentu kita optimistis bisa tampil di PON 2016," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian PRSI Sulsel, Abd Muin, menyatakan masih menunggu kepastian jadwal kejuaraan nasional kelompok umur yang awalnya direncanakan di Jakarta, Mei 2015.

Sambil menunggu kepastian jadwal pelaksanaan, tim renang Sulsel terus fokus meningkatkan kemampuan agar bisa lebih siap saat pelaksanaan.

"Rencana awal memang digelar bulan ini namun dalam perkembangannya ternyata tidak terdengar lagi. Kejuaraan ini memang penting karena masuk dalam hitungan limit PON 2016," ujarnya.

Pada kejuaraan ini, kata dia, setiap atlet yang mampu memenuhi limit waktu yang dipersyaratkan tentu akan mendapat tiket PON. Kesempatan inipun yang coba dimanfaatkan tim Sulsel untuk bisa berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.

Selain Kejurnas KU, ajang yang juga masuk hitungan limit waktu yakni kejuaraan antarperkumpulan yang baru dilaksanakan pada akhir tahun ini.

"Soal jumlah atlet yang rencana diikutkan, kita masih tunggu jadwal resminya. Kami juga terus berupaya memaksimalkan kemampuan seluurh atlet agar bisa bersaing sekaligus mempersembahkan prestasi maksimal pada pelaksanaan kali ini," katanya. M yusuf

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024