Takalar, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan buku panduan yang diberi judul Jaring atau Jangkau, Sinergi, dan Guideline.

"Buku Jaring yang ada sekarang ini sangat bermanfaat bagi semuanya. Bagi nelayan juga bagi perbankan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin.

Dalam buku Jaring yang dibagikan kepada para nelayan setempat itu memuat hal tentang kelautan dan perikanan di Indonesia yang diantaranya banyak membahas potensi sumber daya alam kelautan dan perikanan serta infrastruktur negara maritim.

Bukan cuma itu, buku ini juga membahas mengenai kinerja dan potensi sub sektor kelautan dan perikanan serta bagaimana rencana strategis pembangunan kelautan perikanan tahun 2015-2019.

Yang tidak kalah pentingnya dalam buku ini membahas mengenai skema pembiayaan, mulai dari pola pembiayan secara existing perbankan dan industri keuangan non bank.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meresmikan program Jangkau, Sinergi, dan Guideline yang dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Otoritas Jasa Keuangan di Pantai Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan juga menyambut baik buku Jaring tersebut.

"Saya berterima kasih kepada OJK yang punya program Jaring yang menjalankan itu dan perbankan," kata Kalla dalam pidatonya saat peresmian program Jaring.

Kalla mengatakan selama ini pandangan perbankan kepada nelayan selalu sebagai sebuah sektor yang sulit dibiayai karena tidak ada jaminan berupa tempat tinggal atau kendaraan yang jelas.

Oleh karena itu, kata Wapres, nelayan selama belum tersentuh perbankan banyak yang menggunakan jasa tengkulak untuk meminjam uang kendati dengan bunga yang besar.

"Bapak-bapak nelayan tentu dibantu oleh sistem perbankan kita untuk memperbaiki proses penghidupannya yang baik. Isu perikanan tangkap di laut adalah cara meningkatkan produktivitas nelayan," katanya

Dia mengatakan hal itu dapat dicapai dengan kapal yang lebih besar, peralatan yang lebih memadai sertai kemampuan di darat yang lebih baik dan tentunya butuh permodalan yang baik. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024