Polewali Mandar, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi secara resmi membuka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar II yang dipusatkan di Stadion HS Mengga, Polewali, Sulawesi Barat, Senin.
Pembukaan Porprov tersebut berlangsung dalam cuacana panas karena acara seremoni dibuka tepat pada pukul 12.00 Wita. Kondisi ini menyita perhatian Menpora, sehingga ia tak mewajibkan atlet Sulbar yang mengikuti upacara seremoni itu untuk tetap berdiri.
"Baru kali ini pembukaan Porprov siang hari, ini sejarah buat saya. Atlet yang capek berdiri boleh duduk, tapi kalau mau berdiri silahkan juga," kata Imam saat menyampaikan sambutannya dihadapan ribuan atlet Sulbar ini.
Menpora yakin, atlet Sulbar tidak hanya mampu tampil gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang akan berlangsung di Jawa Barat. Lebih dari itu, Menpora meyakini atlet Sulbar mampu berprestasi gemilang di kancah internasional.
"Insya Allah ajang Porprov Sulbar II akan menghasilkan atlet yang handal. Kita tunggu saja kiprahnya dipentas nasional pada ajang PON tahun depan," terang Imam yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Imam menyampaikan, berdasarkan informasi yang ia terima maka Kabupaten Polewali Mandar merupakan tuan rumah pelaksanaan Porprov Sulawesi Barat untuk kedua kalinya.
Karena itu kata dia, gelaran serupa di masa yang akan datang akan memberi perhatian khusus dan bantuan maksimal dalam mendukung kebangkitan olahraga di daerah.
"Semoga nantinya Porprov III paling tidak Menpora akan memberikan bantuan maksimal. Paling tidak dalam bentuk do`a," sebut Imam dengan sedikit nada bercanda.
Pernyataan sang Menteri tersembut mengundang gelak tawa dari sejumlah peserta upacara mulai dari atlet, official, wasit, juri dan tamu undangan lainnya.
"Tapi selebihnya, karena Menpora sudah hadir langsung, Insya Allah pelaksanaan Porprov III nanti akan kami perhatikan secara serius," tutup Imam Nahrawi.
Dalam ajang bergengsi ini, enam perwakilan kabupaten se Sulbar akan bersaing memperebutkan medai dari dari 24 cabang olahraga yang dipertandingkan. J Suswanto
Pembukaan Porprov tersebut berlangsung dalam cuacana panas karena acara seremoni dibuka tepat pada pukul 12.00 Wita. Kondisi ini menyita perhatian Menpora, sehingga ia tak mewajibkan atlet Sulbar yang mengikuti upacara seremoni itu untuk tetap berdiri.
"Baru kali ini pembukaan Porprov siang hari, ini sejarah buat saya. Atlet yang capek berdiri boleh duduk, tapi kalau mau berdiri silahkan juga," kata Imam saat menyampaikan sambutannya dihadapan ribuan atlet Sulbar ini.
Menpora yakin, atlet Sulbar tidak hanya mampu tampil gemilang di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang akan berlangsung di Jawa Barat. Lebih dari itu, Menpora meyakini atlet Sulbar mampu berprestasi gemilang di kancah internasional.
"Insya Allah ajang Porprov Sulbar II akan menghasilkan atlet yang handal. Kita tunggu saja kiprahnya dipentas nasional pada ajang PON tahun depan," terang Imam yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Imam menyampaikan, berdasarkan informasi yang ia terima maka Kabupaten Polewali Mandar merupakan tuan rumah pelaksanaan Porprov Sulawesi Barat untuk kedua kalinya.
Karena itu kata dia, gelaran serupa di masa yang akan datang akan memberi perhatian khusus dan bantuan maksimal dalam mendukung kebangkitan olahraga di daerah.
"Semoga nantinya Porprov III paling tidak Menpora akan memberikan bantuan maksimal. Paling tidak dalam bentuk do`a," sebut Imam dengan sedikit nada bercanda.
Pernyataan sang Menteri tersembut mengundang gelak tawa dari sejumlah peserta upacara mulai dari atlet, official, wasit, juri dan tamu undangan lainnya.
"Tapi selebihnya, karena Menpora sudah hadir langsung, Insya Allah pelaksanaan Porprov III nanti akan kami perhatikan secara serius," tutup Imam Nahrawi.
Dalam ajang bergengsi ini, enam perwakilan kabupaten se Sulbar akan bersaing memperebutkan medai dari dari 24 cabang olahraga yang dipertandingkan. J Suswanto