Makassar (ANTARA Sulsel) - Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menjadi tuan rumah pada pertemuan internasional The 32nd Federation International Medical Association (FIMA) Conference and the 8th Mukisi National Meeting pada 11-16 Agustus 2015.
"Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggan bagi UMI, karena mendapat kepercayaan untuk menjadi penyelenggara kegiatan internasional," kata Ketua Yayasan Wakaf UMI H Mokhtar Noer Jaya di Makassar, Rabu.
Menurut dia, apresiasi penuh diberikan kepada panitia dan berharap agar kegiatan akbar dapat berjalan lancar dan sukses.
Sementara itu, Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA mengatakan, momen itu tidak boleh disia-siakan, sehingga panitia diharapkan dapat bekerja dengan ikhlas untuk menghadirkan peserta dari berbagai negara.
"Tahun ini UMI banyak menerima undangan untuk melakukan kerjasama baik itu dalam dan luar negeri. Mensos RI juga sudah mengundang UMI sebagai salah satu peserta dalam pengabdian untuk desa mandiri, dan hanya ada 3 universitas swasta se Indonesia dan UMI salah satunya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris panitia Dr dr Nasruddin mengatakan, konferensi ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Dewan FIMA ke-31 yang diselenggarakan di Tanzania.
Ketika itu disepakati bahwa Pertemuan Tahunan tahun 2015 akan diselenggarakan di Makassar. Untuk itu FK UMI bersama-sama dengan fakultas lain kedokteran dan kesehatan serta rumah sakit Islam di Makassar dipercayakan menjadi tuan tumah untuk kegiatan ini.
Sedang Kongres MUKISI ke-7 adalah hasil Kongres di Jakarta yang menetapkan MUKISI Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah kongres ke-8 pada 2015.
Pertemuan FIMA dan MUKISI mencakup pertemuan organisasi dan pertemuan ilmiah. Pertemuan organisasi FIMA termasuk Rapat Komite Eksekutif, Dewan Rapat, CIMCO-Foki Pertemuan dan IHC-MUKISI Meeting.
"Pertemuan ilmiah meliputi kegiatan ilmiah di bidang kedokteran, manajemen rumah sakit, pendidikan kedokteran dan profesional kesehatan lainnya serta asuransi kesehatan," ungkap dr Nasruddin yang juga wakil Dekan 1 bidang kedokteran FK UMI.
Adapun tema pertemuan ilmiah ini adalah "Gaya Hidup Sehat dan Penyakit, Manajemen Rumah Sakit dan Asuransi Kesehatan". Pemilihan tema ini didasarkan pada isu-isu yang berkembang di masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional.
Selain kegiatan itu, juga terdapat kunjungan ke beberapa Rumah Sakit Islam dan Fakultas Kedokteran Islam di Makassar, pameran (expo) dan wisata. Agus Setiawan
"Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggan bagi UMI, karena mendapat kepercayaan untuk menjadi penyelenggara kegiatan internasional," kata Ketua Yayasan Wakaf UMI H Mokhtar Noer Jaya di Makassar, Rabu.
Menurut dia, apresiasi penuh diberikan kepada panitia dan berharap agar kegiatan akbar dapat berjalan lancar dan sukses.
Sementara itu, Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA mengatakan, momen itu tidak boleh disia-siakan, sehingga panitia diharapkan dapat bekerja dengan ikhlas untuk menghadirkan peserta dari berbagai negara.
"Tahun ini UMI banyak menerima undangan untuk melakukan kerjasama baik itu dalam dan luar negeri. Mensos RI juga sudah mengundang UMI sebagai salah satu peserta dalam pengabdian untuk desa mandiri, dan hanya ada 3 universitas swasta se Indonesia dan UMI salah satunya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris panitia Dr dr Nasruddin mengatakan, konferensi ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Dewan FIMA ke-31 yang diselenggarakan di Tanzania.
Ketika itu disepakati bahwa Pertemuan Tahunan tahun 2015 akan diselenggarakan di Makassar. Untuk itu FK UMI bersama-sama dengan fakultas lain kedokteran dan kesehatan serta rumah sakit Islam di Makassar dipercayakan menjadi tuan tumah untuk kegiatan ini.
Sedang Kongres MUKISI ke-7 adalah hasil Kongres di Jakarta yang menetapkan MUKISI Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah kongres ke-8 pada 2015.
Pertemuan FIMA dan MUKISI mencakup pertemuan organisasi dan pertemuan ilmiah. Pertemuan organisasi FIMA termasuk Rapat Komite Eksekutif, Dewan Rapat, CIMCO-Foki Pertemuan dan IHC-MUKISI Meeting.
"Pertemuan ilmiah meliputi kegiatan ilmiah di bidang kedokteran, manajemen rumah sakit, pendidikan kedokteran dan profesional kesehatan lainnya serta asuransi kesehatan," ungkap dr Nasruddin yang juga wakil Dekan 1 bidang kedokteran FK UMI.
Adapun tema pertemuan ilmiah ini adalah "Gaya Hidup Sehat dan Penyakit, Manajemen Rumah Sakit dan Asuransi Kesehatan". Pemilihan tema ini didasarkan pada isu-isu yang berkembang di masyarakat Indonesia dan masyarakat internasional.
Selain kegiatan itu, juga terdapat kunjungan ke beberapa Rumah Sakit Islam dan Fakultas Kedokteran Islam di Makassar, pameran (expo) dan wisata. Agus Setiawan