Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Sulawesi Selatan Luthfi Andi Mutty menyerahkan nama-nama bakal calon bupati ke Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Suhardi.

"Semua nama-nama pendaftar yang memenuhi persyaratan sudah diberikan ke kejaksaan dan selanjutnya kita tunggu saja hasil verifikasinya," ujar juru bicara Partai Nasdem Sulsel, Rudianto Lallo di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, penyerahan nama-nama bakal calon kepala daerah itu dilakukan mengingat banyaknya politisi di negeri ini yang terindikasi berurusan dengan perkara hukum.

Partai Nasdem Sulsel tidak ingin bermasalah dikemudian hari hanya karena terindikasi dengan perkara hukum. Makanya, nama-nama yang diserahkan ke kejaksaan semoga bisa diverifikasi dengan baik.

"Kita tidak ingin memberikan usungan sama orang yang terindikasi bermasalah dengan hukum. Makanya, sedini mungkin kita antisipasinya dan cara ini paling efektif," katanya.

Meskipun telah mendampingi Luthfi Andi Mutty menyerahkan nama-nama itu ke Kepala Kejaksaan Tinggi Sulselbar, Rudianto enggan membeberkan nama-namanya.

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel, Arum Spink mengatakan, pihaknya menyerahkan nama-nama bakal calon itu ke Kejaksaan Tinggi sebelum masa pendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Sebagai partai baru yang punya misi restorasi perubahan Indonesia, maka dalam konteks pemilihan kepala daerah, kami ingin memiliki pemimpin pikirannya restorasi, tidak terlibat kasus korupsi kolusi dan nepotisme serta tidak tindak pidana lainnya," katanya.

Karenanya, sebelum memberikan rekomendasi, pihaknya akan mencarikan data terlebih dahulu informasi yang akurat dan tepat terkait bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh partainya tersebut.

"Sebelum kami memberikan rekomendasi, ini harus dicarikan datanya, kami harus cari dulu informasi yang akurat terkait bakal calon kepala daerah tersebut," katanya.

Ia mengatakan, hasil dari kejaksaan tinggi tersebut akan digunakan untuk internal dalam membuat kebijakan serta membuat rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah yang akan diusung.

"Nggak, oleh kami akan sampaikan langsung, nanti akan ada yang tercederai dan itu nggak boleh," katanya.

Ia mengatakan, nama-nama calon kepala daerah untuk pemilihan kepala daerah di kabupaten dan kota tidak hanya yang daftar melalui Partai Nasdem tapi juga nama bakal calon lain.

"Yang kami ajukan semua baik lewat Partai Nasdem maupun tidak. Kami mendengar dari DPD siapa saja yang berminat. Nama-nama itu kami ajukan," katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024