Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memerintahkan agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup Pemprov setempat segera mengucurkan anggaran untuk melaksanakan berbagai proyek pembangunan di wilayah ini.
"Saya memberikan penegasan-penegasan terhadap berbagai agenda yang harus jalan, yang pertama seluruh agenda program harus dipercepat, dan seluruh anggaran yang terkait proyek yang sudah pasti, tidak ada masalah keuangan, segera dikeluarkan saja sesuai dengan ketentuan administrasi," kata gubernur seusai bertemu dengan jajaran SKPD Pemprov Sulsel di Makassar, Selasa.
Sementara untuk proyek-proyek yang dananya belum tersedia, kata gubernur, para pengusaha dapat langsung bekerja dan akan didukung dengan dana dari perbankan.
"Kami berharap pelaksanaan berbagai proyek tersebut dapat dipercepat, jangan tunggu dari Jakarta," ujarnya.
Berbagai proyek pembangunan infrastruktur besar direncanakan akan segera direalisasikan di Sulsel, diantaraya pembangunan Makassar New Port, Airport City Bandara Sultan Hasanuddin, Center Point of Indonesia, dan Rel Kereta Api.
Percepatan pelaksanaan berbagai proyek pembangunan tersebut, kata gubernur, merupakan salah satu langkah Sulsel dalam mengahadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi.
"Perlambatan ekonomi yang kini terjadi tidak seharusnya membuat kita pesimis, bagaimanapun sampai saat ini pertumbuhan ekonomi kita masih tetap di atas tujuh persen, kita harus mengambil langkah-langkah untuk mengatasi perlambatan ekonomi ini," terangnya.
Pihaknya, kata Syahrul, juga akan berupaya mempercepat upaya ekspor berbagai komoditas untuk menjawab tantangan kelesuan ekonomi.
"Kami sedang merencanakan kegiatan ekspor besar-besaran, dan kami akan berusaha menarik agar ekspor dapat dilakukan langsung dari Makassar, tanpa melalui Surabaya dulu," katanya.
"Saya memberikan penegasan-penegasan terhadap berbagai agenda yang harus jalan, yang pertama seluruh agenda program harus dipercepat, dan seluruh anggaran yang terkait proyek yang sudah pasti, tidak ada masalah keuangan, segera dikeluarkan saja sesuai dengan ketentuan administrasi," kata gubernur seusai bertemu dengan jajaran SKPD Pemprov Sulsel di Makassar, Selasa.
Sementara untuk proyek-proyek yang dananya belum tersedia, kata gubernur, para pengusaha dapat langsung bekerja dan akan didukung dengan dana dari perbankan.
"Kami berharap pelaksanaan berbagai proyek tersebut dapat dipercepat, jangan tunggu dari Jakarta," ujarnya.
Berbagai proyek pembangunan infrastruktur besar direncanakan akan segera direalisasikan di Sulsel, diantaraya pembangunan Makassar New Port, Airport City Bandara Sultan Hasanuddin, Center Point of Indonesia, dan Rel Kereta Api.
Percepatan pelaksanaan berbagai proyek pembangunan tersebut, kata gubernur, merupakan salah satu langkah Sulsel dalam mengahadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi.
"Perlambatan ekonomi yang kini terjadi tidak seharusnya membuat kita pesimis, bagaimanapun sampai saat ini pertumbuhan ekonomi kita masih tetap di atas tujuh persen, kita harus mengambil langkah-langkah untuk mengatasi perlambatan ekonomi ini," terangnya.
Pihaknya, kata Syahrul, juga akan berupaya mempercepat upaya ekspor berbagai komoditas untuk menjawab tantangan kelesuan ekonomi.
"Kami sedang merencanakan kegiatan ekspor besar-besaran, dan kami akan berusaha menarik agar ekspor dapat dilakukan langsung dari Makassar, tanpa melalui Surabaya dulu," katanya.