Mamuju (ANTARA Sulbar) - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat mengumumkan lima nama yang akan menjadi tim seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID).

"Sebagaimana aturan yang ada maka timsel ini harus berjumlah lima orang. Kita telah menjaring lima nama yang dianggap memiliki kapabilitas untuk menjadi Timsel KPID Sulbar," kata Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar, Sukri Umar di Mamuju, Rabu.

Diantara nama yang menjadi Timsel ini diantaranya, Ketua Forum Komunikasi Penyiaran Islam Fachry Yusuf (unsur pemerintah), dosen Universitas Sulawesi Barat Farhanuddin (unsur akademisi), Mulyadi Harly (unsur akademisi), Ketua Dewan Kesenian Mandar, M Syariat Tadjuddin (tokoh masyarakat) dan Muhaimin Faisal.

"Kita masukkan nama Muhaimin Faisal yang sebelumnya pernah menjadi calon Bupati Mamuju dari jalur independen dan saat ini merupakan Ketua Dewan Kebudayaan Mandar (DKM) masuk sebagai anggota timsel dari unsur pemerintahan. Muhaimin Faisal adalah unsur masyarakat yang terpercaya independensinya. Dia tidak terafiliasi dengan partai mana pun," kata politisi Demokrat ini.

Sukri mengatakan, penentuan lima nama Timsel ini berlangsung cukup alot karena harus memperhatikan dari berbagai aspek kelayakan untuk menjadi Timsel.

"Kami mempertimbangkan banyak faktor karena tidak ingin bernasib yang sama dengan timsel Komisi Informasi. Kami jamin anggota timsel yang disepakati adalah orang-orang kapabel," terangnya.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad, menyebutkan proses penjaringan lima nama Timsel ini sudah sangat tepat karena kelima nama itu diyakini memiliki kompetensi yang cukup serta memiliki integritas yang tinggi.

"KIta berharap, proses seleksi nanti berjalan dengan baik sehingga komisioner yang terjaring benar-benar mampu memahami peran dan fungsinya," jelas Syamsul.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024