Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal MI bersama pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) setempat melakukan peninjauan ke lokasi kebakaran di Jalan Kandea serta memberikan bantuan.

"Kita ingin memastikan kondisi para korban usai kebakaran yang terjadi dua malam lalu itu. Makanya, kita turun bersama melakukan peninjauan serta menyerahkan bantuan untuk meringankan beban korban," ujarnya di Makassar, Kamis.

Syamsu Rizal yang juga Ketua PMI Makassar itu didampingi para pengurus PMI serta Camat Tallo, Zainal Abidin Takko dan Lurah Bunga Eja Beru, Muh Sarbini.

Para korban kebakaran, meski telah mendapat bantuan dari berbagai pihak, namun masih terbilang memprihatinkan. Para korban masih harus tidur beralaskan kain spanduk seadanya dan beratapkan terpal seadanya.

"Para korban sudah menghadapi banyak cobaan. Keberadaan kami di tengah-tengah para korban memberikan semangat tersendiri. Setidaknya, kita bisa berbagi duka itu," katanya.

Diketahui pada kebakaran itu sebanyak 25 unit rumah ludes dilahap si jago merah. Sedangkan 19 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan untuk menghalau api menjalar ke tetangga lainnya.

Bukan cuma itu, ada 48 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran dan sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah kota Makassar khususnya untuk pembangunan rumah mereka.

Salah seorang korban, Azizah mengaku sangat senang mendapat kunjungan dari Wakil Wali Kota Makassar. Wanita yang hidup sebatang kara itu menuturkan rasa syukurnya.

"Kita semua bersyukur karena Pak Wawali mau memperhatikan nasib korban kebakaran seperti kami. Kami sudah dilanda musibah dan membutuhkan perhatian semuanya, Alhamdulillah, Pak Wawali ada bersama kami," tuturnya.

Kepada korban kebakaran Wakil Wali Kota Makassar berjanji akan segera menurunkan bantuan agar korban kebakaran bisa menlajutkan hidup dengan layak.

"Kita upayakan seminggu lokasi kebakaran sudah dapat dibenahi. Hak-hak administrasi warga seperti akte, jual beli akan segera diurus dan tidak akan dikenakan biaya, semuanya gratis," tutur Deng Ical sapaan akrab Wawali.

Deng Ical juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga berupa mie instan sebanyak 75 kardus, pakaian bekas layak pakai sebanyak 12 coli yang terdiri dari pakaian balita, pakaian anak-anak, pakaian dewasa perempuan dan pakaian dewasa laki-laki.

Bantuan yang diserahkan berasal dari sumbangan Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas sosial kota Makassar, dan badan penanggulangan bencana pun telah memberikan bantuan, selain berupa bantuan pokok seperti bahan makanan, dan juga pakaian, juga telah menyalurkan beberapa bahan bangunan seperti semen, dan bahan lainnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024