Makassar (ANTARA Sulsel) - Sekertaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, H. Abdul Latief menyatakan ada lima menteri akan mendampingi Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Dijadwalkan ada lima menteri yang akan mendampingi Presiden Jokowi di Pelabuhan Paotere Makassar," katanya usai rapat koordinasi dengan pihak terkait, Kamis.
Menurutnya selama enam jam berdasarkan jadwal Presiden akan mengunjungi dua titik yakni pertama di kawasan Pelindo IV lokasi New Port Makassar untuk melakukan "groundbreaking" usai shalat Ju`mat. Selanjutnya bergeser ke Pelabuhan Rakyat Paotere Kecamatan Ujungtanah.
"Rencananya di Paotere nanti akan diluncurkan serta pembagian Kartu Indonesia Pintar Indonesia, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera oleh Presiden Jokowi bersama Menteri terkait di bidangnya," ujarnya.
Berdasarkan data ada 1.000 penerima sasaran KIP, KIS dan KKS sementara untuk pembagian akan diwakili 30 orang penerima masing masing 10 orang mewakili menerima kartu KIP, KIS dan KKS secara simbolis selanjutnya dinas terkait bersama pihak kementerian terkait akan mendistribusikan.
Kelima Menteri yang dijadwalkan hadir diantaranya Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek masuk dalam tamu VVIP.
Sebelumnya, Kawasan Pelabuhan Rakyat Paotere di Kecamatan Ujungtanah, Kota Makassar, telah dibenahi untuk menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo pada Jumat (22/5).
Sekretaris Kota Makassar, Ibrahim Saleh di Paotere, mengemukakan sejumlah petugas kebersihan diturunkan membersihkan areal tersebut, bahkan tenda yang dianggap masih kurang langsung ditambah dari dua menjadi empat dan tidak dipasangi sekat pembatas.
"Kita tambah dua tenda besar lagi, karena ada sekitar 1.000 orang diperkirakan hadir, semua harus bersih termasuk aula pertemuan di belakang tenda ini juga dibersihkan dengan menyemprotkan air," kata Ibrahim.
Menurut dia, tenda sengaja dipasang mengarah ke laut berlatarbelakang kapal nelayan sehingga tidak dipasangi sekat, agar Presiden dapat melihat langsung kondisi pelabuhan rakyat itu dan masyarakat Makassar.
"Berdasarkan arahan, Presiden Jokowi mau melihat langsung masyarakat dan kondisi Paotere, jadi tidak ada sekat. Rencananya Presiden akan menyerahkan kartu KIS, KIP dan KSS secara simbolis kepada 30 orang masing masing 10 kartu," ujar mantan Kadis Sosial Makassar ini.
Bahkan Musyawarah Pimpinan Daerah Gubernur Sulsel, Pangdam VII Wirabuana, Direktur Pelindo, Wali Kota Makassar dan instansi terkait lainnya juga memantau seluruh kesiapan menyambut kedatangan orang nomor satu Indonesia itu di pelabuhan rakyat Paotere.
"Dijadwalkan ada lima menteri yang akan mendampingi Presiden Jokowi di Pelabuhan Paotere Makassar," katanya usai rapat koordinasi dengan pihak terkait, Kamis.
Menurutnya selama enam jam berdasarkan jadwal Presiden akan mengunjungi dua titik yakni pertama di kawasan Pelindo IV lokasi New Port Makassar untuk melakukan "groundbreaking" usai shalat Ju`mat. Selanjutnya bergeser ke Pelabuhan Rakyat Paotere Kecamatan Ujungtanah.
"Rencananya di Paotere nanti akan diluncurkan serta pembagian Kartu Indonesia Pintar Indonesia, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera oleh Presiden Jokowi bersama Menteri terkait di bidangnya," ujarnya.
Berdasarkan data ada 1.000 penerima sasaran KIP, KIS dan KKS sementara untuk pembagian akan diwakili 30 orang penerima masing masing 10 orang mewakili menerima kartu KIP, KIS dan KKS secara simbolis selanjutnya dinas terkait bersama pihak kementerian terkait akan mendistribusikan.
Kelima Menteri yang dijadwalkan hadir diantaranya Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek masuk dalam tamu VVIP.
Sebelumnya, Kawasan Pelabuhan Rakyat Paotere di Kecamatan Ujungtanah, Kota Makassar, telah dibenahi untuk menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo pada Jumat (22/5).
Sekretaris Kota Makassar, Ibrahim Saleh di Paotere, mengemukakan sejumlah petugas kebersihan diturunkan membersihkan areal tersebut, bahkan tenda yang dianggap masih kurang langsung ditambah dari dua menjadi empat dan tidak dipasangi sekat pembatas.
"Kita tambah dua tenda besar lagi, karena ada sekitar 1.000 orang diperkirakan hadir, semua harus bersih termasuk aula pertemuan di belakang tenda ini juga dibersihkan dengan menyemprotkan air," kata Ibrahim.
Menurut dia, tenda sengaja dipasang mengarah ke laut berlatarbelakang kapal nelayan sehingga tidak dipasangi sekat, agar Presiden dapat melihat langsung kondisi pelabuhan rakyat itu dan masyarakat Makassar.
"Berdasarkan arahan, Presiden Jokowi mau melihat langsung masyarakat dan kondisi Paotere, jadi tidak ada sekat. Rencananya Presiden akan menyerahkan kartu KIS, KIP dan KSS secara simbolis kepada 30 orang masing masing 10 kartu," ujar mantan Kadis Sosial Makassar ini.
Bahkan Musyawarah Pimpinan Daerah Gubernur Sulsel, Pangdam VII Wirabuana, Direktur Pelindo, Wali Kota Makassar dan instansi terkait lainnya juga memantau seluruh kesiapan menyambut kedatangan orang nomor satu Indonesia itu di pelabuhan rakyat Paotere.